Fukō no eiyū [Ongoing]

chapter 3|raja iblis.

Brukkk... Seorang pria memukul meja sampai mengeluarkan suara mengerikan membuat yang mendengar nya merasa ngilu. "SAMPAI KAPAN KAU AKAN MENGELAK! JUJUR SAJA KAU PASTI SURUHAN DARI RAJA IBLIS, Behemoth!"

"Hahhhh..., Behemoth, siapa Behemoth??? Aku benar-benar tidakk tauuu??!!!" teriak iqbal sambil meringis ketakutan setelah dia dibawa paksa oleh para pahlawan ketempat wali kota, dan di interogasi atas kehancurnya sebagian kota.

"JANGAN MENGELAKK CEPAT KATAKANNN ATAU KAU AKAN MENYESALL!"

"HUWEEEWE AKU BENAR-BENAR TIDAKK TAUUU, AKU CUMA ORANG YG TERSESATT!!!"

Iqbal terus mengelak dengan tangisan lebaynya sedangkan pria yang dipanggil blast itu memaksanya untuk mengaku bahwa dia suruhan dari Raja iblis, Behemoth.

"Tunggu sebentar blast!" ucap seorang pria berambut merah dengan badan kekar bernama kagemaya izamaki. Blast langsung melirik kearahnya.

"Aku tidak merasakan hawa jahat darinya... Bisa saja dia cuma seorang gadis biasa yang kabur dari orangtuanya. Dan dia terpojok dalam insiden penyerangan kota tempo tadi." Bela Kageyama.

Blast terdiam untuk beberapa detik sebelum dia bicara dan menghembus kan napas pelan,

"Ahh, yasudahlah mungkin aku salah menuduhmu maafkan aku." ucap blast meminta maaf dengan kecerobohan nya itu membawa orang tanpa kesalahan yg benar. Iqbal cuma mengangguk-angguk dengan muka melasnya sambil sesegukan."Tapi aku belum bisa membebaskan mu."

"HAHHHH!!!!" teriak iqbal tak percaya bahwa dia belum bisa dibebaskan dari kekangannya.

"Aku percaya dengan omongan mu tapi aku belum bisa melepaskan mu karena kau telah menghancurkan sebagian kota dan 145 orang terluka parah. Dan aku akan membebaskan mu dengan satu syarat."

"Syarat apa?"

"Kau harus pergi kediaman Raja iblis, Behemoth dan memenggal kepalanya lalu membawa kemari."

"Kalau aku gagal?"

"Kepala mu yang akan ku penggal"

"GYAHHHH!!" jerit iqbal ketakutan.

"Tapi Tenanglah aku akan menyuruh bawahan ku untuk ikut pergi bersamamu dan aku akan menyiapkan andong untuk kalian biar besok kalian bisa langsung pergi.