05

367 67 2
                                    

Hari yang dinanti tiba. Banyak murid menggelar tikar dengan kelompoknya masing-masing, termasuk anak kelas 2-A.

Tidak bisa dipungkiri, Kirishima---dan hampir seisi kelas---terkejut saat Bakugou ikut hadir tanpa harus dipaksa. Entah karena Bakugou yang pandai menyembunyikan perasaannya atau Kirishima yang tidak peka setengah mati, dia tak menyadari sedikit pun jika Bakugou sedang gegana menanti kehadiran seseorang.

Yang sayangnya tidak kelihatan batang hidungnya sejak acara di mulai.

"Ice, ice apa yang romantis?"

Dan sekarang, Bakugou harus menderita oleh lawakan garing Kaminari.

"Apa?" Jirou menyahuti.

"Ice miss you."

"Ga lucu, sumpah."

Tidak ingin berlama-lama berkumpul dengan orang-orang bodoh dan menghabiskan waktunya dengan sia-sia, Bakugou memilih untuk beranjak.

"Mau kemana?" Tanya Kirishima.

"Kembali ke asrama."

"Eh tapi-"

Tidak mengindahkan Kirishima, Bakugou menjauh dari kerumunan. Apa yang sebenarnya ia harapkan sih? Lagi pula juga sejak kapan dia mengaku jatuh cinta? Apa yang terjadi selama minggu terakhir ini sangat konyol. Ini adalah musim semi terburuknya.

Bakugou tidak percaya dia bisa sekacau ini. Sekarang dia benar-benar tak mengerti apa yang terjadi padanya.

"Eh, loh. Bakugou?"

Bakugou berhenti. Bertemu dengan gadis berambut hitam pendek yang terlihat familiar. Oh, bukan kah dia anak aneh yang selalu bersama [Name] itu? Kenapa sok dekat sekali.

"Apa?" Ujar Bakugou ketus. Berbeda terbalik dengan notasinya ketika berbicara dengan [Name].

"Mencari [Name], yah?"

Bakugou tersentak, bagaimana gadis itu tau?

"Dia tidak akan datang kemari. Katanya dia tidak suka berkumpul dengan banyak orang." Gadis itu menjelaskan tanpa diminta, "padahal katanya mau jadi gaul. Tapi bersosisalisi saja ogah." Bisiknya.

Tidak ingin menunjukan kekecewaannya, Bakugou mendengus.

"Aku tidak peduli."

Gadis itu tidak berkomentar bahkan setelah Bakugou pergi melewatinya tanpa menengok sedikit pun.

"Kau tau," dia kembali membuka suara tapi Bakugou tidak cukup peduli untuk berhenti.

"Pohon Sakura di dekat sekolah terlihat bagus di malam hari."

Lalu ia pergi.

"....."

Anak yang benar-benar aneh.

Tbc

Hanami | Bakugou Katsuki x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang