Precious Partner (Baji's POV)

88 19 2
                                    

Aku tahu. Aku tak seharusnya melakukan semua ini, apalagi hanya seorang diri. Tapi jika ini demi mereka, aku rela melakukannya, meskipun harus mengorbankan nyawaku.

Karena itu, aku harus melakukannya semaksimal mungkin. Tindakanku ini mungkin benar-benar beresiko dan akan dibenci oleh semua orang. Tapi, meskipun aku sudah melakukan penyamaran semaksimal mungkin, ada satu orang yang kuyakini pasti telah menyadarinya.

Ya, itulah dirimu, Matsuno Chifuyu.

Mereka petinggi Touman tahu jika aku memiliki masalah pribadi, tetapi tak ada satupun dari mereka yang tahu motif sebenarnya dari masalahku satu ini, terkecuali dirimu. Karenamu, aku harus benar-benar mendalami peranku, sebagai sosok pengkhianat Touman yang ingin bergabung bersama Valhalla untuk menghancurkan Touman.

"Jadi, kau benar-benar ingin bergabung bersama Valhalla dan menghancurkan Touman?" tanya Kazutora.

Aku menyeringai. "Bukannnya sudah jelas? Lagi pula, untuk apa aku meminta bertemu denganmu di sini," jawabku santai.

Kazutora tersenyum lebar. "Bagus, Baji! Besok ada tes kesetiaan sebelum dirimu resmi bergabung bersama Geng Valhalla. Kau harus membawa seseorang dari Touman," ujarnya.

Aku seketika terdiam. Membawa seseorang dari Touman?

"Untuk apa?" tanyaku seraya mengernyitkan kening.

"Kau harus menghajarnya di depan Hanma dan anggota Valhalla lainnya untuk membuktikan jika dirimu benar-benar ingin bergabung bersama Valhalla dan mengkhianati Touman. Kalau bisa, orang itu adalah orang yang sangat kau percayai di Touman," jelas Kazutora.

Aku refleks menyunggingkan senyuman. Aku tahu siapa orang yang ingin aku bawa besok. Seseorang yang pertama kalinya terlintas di pikiranku hanyalah satu, yaitu dirimu, Chifuyu. Kau orang yang pasti rela melakukan apapun demi diriku, bukan? Kau satu-satunya orang yang paling memahamiku. Bahkan kelima sahabatku tidak dapat memahamiku dengan baik.

Keesokan harinya, setelah pernyataanku semalam untuk meninggalkan Touman dan bergabung bersama Valhalla, aku mengajakmu pulang bersama dan ikut bersamaku.

"Baji-san, kau meninggalkan Touman untuk menyelidiki Kisaki melalui Valhalla, kan?" tanyamu.

"Siapa bilang?" selaku sinis.

"Hanya dugaanku saja. Aku tahu tujuanmu untuk itu, bukan?"

Tatapanmu terlihat begitu berharap padaku, tetapi aku akan mematahkan harapanmu itu.

"Kau salah, Chifuyu. Aku memang berniat ingin meninggalkan Touman dan bergabung bersama Kazutora di Valhalla," cetusku.

Kau lekas terdiam, tetapi aku bisa melihat tatapanmu yang tetap teguh dengan pemikiranmu itu.

"Jangan lupa gunakan seragam Touman," ujarku, mengalihkan pandangan darimu.

"Baiklah jika itu keinginanmu," balasmu, sama sekali tak keberatan.

Situasi hening sejenak, sebelum akhirnya kau tiba-tiba kembali bersuara.

"Baji-san, bolehkah aku bertanya?"

Aku lantas melirik ke arahmu. "Apa itu?"

"Apa kau ingin mengajakku ke markas Valhalla menggunakan seragam Touman?" tanyamu.

Seperti biasa, kau memang seorang analisis yang sangat baik, Chifuyu. Itulah kenapa aku sangat mempercayaimu. Tapi sayangnya, kali ini aku tak ingin kau ikut campur. Aku bukan hanya sekadar mencari informasi seputar Kisaki, tetapi ada satu hal lagi yang ingin kulakukan. Hanya kali ini saja aku melibatkanmu, jika saja Kazutora tidak mengatakan seputar tes kesetiaan semalam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Trust, My LoyaltyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang