WHAT'S WRONG WITH SECRETARY LEE [JaeYong]

SATU : H A M P I R

Taeyong sedang membawa belanjaan yang habis ia beli karena susu anak nya sudah habis, oleh karena itu ia mengajak anak nya untuk membeli susu dan berbelanja kebutuhan lainnya.

"Ma? Malk tadi beltemu teman balu ma"

Ucap Mark kepada mama nya, benar ia tadi ingin membeli es krim tapi ia malah bertemu anak yang terbilang manis; menurutnya. Ia berkenalan dengan anak itu dan namanya adalah Seo Haechan.

Anaknya terlalu aktif sampai-sampai Mark di buat lelah dengan tingkah teman barunya itu, Mark tidak terlalu mempunyai banyak teman karena banyak sekali yang menjahili ia sampai-sampai pernah menangis akibat teman nya mencubit kencang lengan yang luka akibat terjatuh. Mark tidak pernah sama sekali bilang ini kepada Taeyong karena ia tidak ingin mama nya khawatir, so cute.

"Oh ya? Apakah manis, jagoan?" Jawab Taeyong menggoda anak nya. Ia menggenggam tangan kecil Mark sebab ia ingin menyeberang di lampu merah, ia berjalan ketika lampu menandakan warna merah. Lalu tiba-tiba ada mobil yang menerobos ketika lampu sudah merah.

Ckiitt!!!

Oh astaga! Rasanya jantung Taeyong ingin copot seketika ketika mendengar suara rem mendadak, ia menengok ke arah samping nya dan ternyata ada mobil di depannya dengan jarak sekitar 1 meter dari dirinya. Ia memeriksa keadaan anaknya yang menatap dirinya bingung lantaran mama nya ini berhenti.

Menghela napas, Taeyong menggebrak kaca mobil; milik orang yang tadi hampir menabraknya.

Brak! Brak! Brak!

"Keluar kau sialan!" Ujar Taeyong marah. Heol bagaimana tidak marah ketika kita sedang menyeberang dan ada mobil yang melaju kencang apa tidak jantungan anda?, "Ma? Mama thenapa sih?" Mark, anak nya itu terus saja menatap bingung mama nya yang sedang menggebrak kaca mobil milik seseorang yang entah Mark tidak ketahui.

Seseorang itu membuka kaca mobil nya setengah lalu menatap Taeyong datar, "Ada apa?" Tanya seseorang di dalam mobil itu dan memperlihatkan wajah nya hanya sampai batas leher. "Kenapa kau menerobos lampu merah hah?! Apa kau tidak tau jantung ku rasanya ingin turun ke lambung ketika mendengar suara rem mendadak mu hah?! Dan kau pikir kalau kau menabrak ku kau tidak mengetahui kondisi anak ku hah sialan?!" Ujar Taeyong dengan kemarahan. Lelaki itu mengedikkan bahu dan berlalu lenggang meninggalkan Taeyong dan anak nya yang berdiri di tengah jalanan.

Tin! Tin! Tin! Tin!

Bunyi klakson mobil dan motor membuat Taeyong tersadar dari lamunan nya kemudian ia segera berlari sembari menggenggam tangan anak nya dan mencari kendaraan umum untuk pulang.

Hari ini hari tidak keberuntungan seorang Lee Taeyong.

'Awas saja ketika bertemu lagi, akan ku cincang benda pusaka nya menjadi sup hangat'

-WWWSL-

Taeyong mengecek jam yang melingkar di pergelangan tangannya sambil sesekali menghela napas panjang. Hari ini ia akan melamar kerja di sebuah perusahaan ternama yang bernama Jung corp, ia merapihkan tatanan rambut nya yang sesekali berhambur akibat angin lalu membenarkan pakaian yang ia pakai agar terlihat rapi lagi.

Ia sangat gugup.

Berjalan memasuki area perkantoran lalu ia bertanya kepada resepsionis untuk melamar kerja, "Siang Noona, apakah disini diperlukan tambahan orang? Saya kebetulan lagi mencari kerja Noona" Ucap Taeyong gugup. Ia merapalkan doa agar di perusahaan ini sedang membutuhkan orang.

Ia sengaja mencari pekerjaan untuk tambahan ia dan anak nya, ia harus membayar uang sekolah anak nya dan lain-lain. Ia sengaja menitipkan anak nya dirumah sahabat nya, Ten sudah mempunyai anak satu sama seperti Taeyong dan suami bernama Johnny.

Resepsionis itu mengangguk, "Ya tuan disini sedang membutuhkan orang untuk menjadi sekretaris dari bos Jung corp" Jawab wanita itu lalu mengambil berkas-berkas yang diperlukan. Memang bos nya itu sedang membutuhkan sekretaris karena sekretaris yang sebelumnya sudah mengundurkan diri akibat kemarahan dari bos nya.

"Ah jinjja? Baiklah saya mau menjadi sekretaris dari bos Jung corp, Noona"

Pekik Taeyong pelan, lalu resepsionis yang bername tag Jihyo itu mengangguk lalu mengambil telefon menghubungi temannya untuk mengantarkan Taeyong keruangan bos nya.

"Namamu siapa tuan?" Tanya Jihyo.

"Taeyong. Lee Taeyong, Noona" Jawab Taeyong cepat lalu resepsionis itu mengangguk lagi.

"Baiklah Lee Taeyong-ssi nanti anda akan ditemani oleh resepsionis lain untuk keruangan bos dan kau akan di interview disana" Jihyo hanya meringis kecil kala membayangkan muka seram bos nya seperti monster, apakah lelaki ini akan sanggup menjadi sekretaris dari monster itu?

"Terima kasih Jihyo Noona!" Ucap Taeyong senang. Ayolah jadi sekretaris dari bos perusahaan terkenal itu sangat besar gaji nya walaupun ia harus menitipkan Mark kepada Ten, toh Ten pun tidak masalah.

Tak lama setelah itu resepsionis yang ia tunggu datang dan langsung membawa Taeyong ke arah ruangan bos nya yang terletak di lantai 2. Taeyong deg-degan sekali ketika resepsionis itu mengajari cara bertata krama di perusahaan ini, lalu Taeyong mengangguk paham ketika ia sudah mendengarkan semua nasihat dari lelaki bertubuh kecil itu.

"Selamat bekerja Lee Taeyong-ssi" Ucap lelaki bertubuh kecil itu lalu tersenyum.

"Terima kasih Woozi-ssi" Tersenyum, lalu Woozi memberikan tepukan di bahu agar Taeyong semangat lalu setelah itu ia pergi. Berbeda dengan Taeyong yang sangat sangat gugup ketika sudah berada di depan ruangan bos nya, apakah ia sanggup? Apakah ia akan diterima? Apakah nanti ia tidak bisa menjawab? Pikiran itu terus saja membuat Taeyong menghela napas.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk"

Terdengar suara yang sangat dingin itu dari dalam ruangan, Taeyong menelan ludah nya gugup lalu menarik napas pelan. Ia membuka pintu.

"Siang bos, saya Lee Taeyong ingin menja—"

"Kau?!/kau?!"

TBC

mwehehehe kira² siapa ya bos nya tiway?

i hope u like it guys! seneng buat cerita baru soalnya udah numpuk banget ide cerita di dalam otak  °~°, setiap malem haluin jyng mulu nih wkwk

pengen buat yg manis² aja gitu soalnya kalian para readers aja udah pada manis hwhw

numpuk banget cerita di draf soalnya males buat publish, ini dulu aja deh nanti yang lain pada nyusul 😄

c u next time!

na_juaaaaa