DELAPAN : B A R

1.2K 136 14
                                    

Malam sudah tiba seluruh karyawan Jung Corp telah hadir di Bar yang dimiliki oleh atasannya sendiri, semua orang berliuk-liuk dengan musik yang sangat keras dan minuman alkohol kadar tinggi yang mereka semua minum.

Terkecuali Lee Taeyong.

Ia hanya memesan milkshake coklat dan dessert buah, ia benar-benar tidak bisa meminum alkohol. Sebenarnya ini memalukan tapi apa boleh buat.

"Boleh aku duduk disini?"

Lelaki berambut hitam dan dada yang tegap sudah berdiri didepan Taeyong dengan segelas whiskey ditangannya, Taeyong menoleh lalu mengangguk singkat. "Ya boleh"

"Terima kasih, nama mu siapa?" Tanya lelaki tegap itu dengan senyuman kecil lalu meminum kembali whiskey yang ia pegang.

"Sama-sama, nama ku Lee Taeyong" Jawab ia lalu tersenyum.

"Ah perkenalkan nama ku Wong Lucas" Lelaki itu; Wong Lucas mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Taeyong menerima jabatan tangan itu, "Ya salam kenal, Lucas"

Lucas sedikit menjauhkan jarak antara keduanya lalu bertanya. "Dimana teman-temanmu?" Tanyanya sembari menatap wajah cantik Taeyong.

"Teman ku? Oh dia sedang menari dengan lelaki" Memang betul kok, Hoshi sedang menari dengan Minghao dan berciuman. Tidak tahu sedang mabuk atau sengaja.

Mengangguk, Lucas mengambil handphone nya di kantong jas miliknya, "Bisakah aku mendapatkan nomor mu? Kalau tidak boleh tidak apa-apa" Ujarnya sedikit memajukan ponsel miliknya didepan Taeyong.

Taeyong sedikit memikir, ia mempunyai kontak sangat dikit dan yang melihat status nya juga dikit, jadi tidak apa bukan?

"Boleh boleh, sini aku ketik" Taeyong mengambil ponsel Lucas dengan sopan lalu mengetikkan nomor di ponsel lelaki itu, tanpa sepengetahuannya lelaki tampan itu memandang Taeyong penuh kagum.

"Cantik.."

Taeyong sebenarnya tidak pernah melihat lelaki ini dikantor, apa mungkin ini teman atau sahabat bosnya? Ia tidak tahu.

"Ini ponselmu"

"Terima kasih Taeyong, maaf aku harus pergi. Sampai jumpa dilain hari Tae!" Senyuman itu mengembang sempurna dan melambaikan tangan kepada Taeyong.

Ia membalas juga lambaian tangan si lelaki tampan tersebut lalu mendengus, "Tidak jelas"

"Sudah mengobrolnya?"

Suara deep voice itu muncul tiba-tiba dibelakang nya membuat dirinya merinding, menoleh kebelakang ternyata bosnya! Buat merinding saja.

"S-sudah bos" Ups! Kenapa ia jadi gugup astaga.

Bosnya segera duduk disampig Taeyong dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, ia meminum minuman alkohol yang kadar alkohol nya sangat tinggi.

Tapi ia tidak mabuk-mabuk, Taeyong keheranan.

"Mau mencoba?" Tawar Jaehyun.

"Haha tidak bos terima kasih"

'Ada-ada saja padahal aku tidak suka alkohol' -Taeyong

-WWWSL-

Sudah pukul setengah sepuluh kurang tapi orang-orang masih sibuk dengan pestanya masing-masing, berbeda dengan Taeyong yang sedari tadi menahan kantuk yang menyerang nya tadi.

Tapi ia berusaha untuk tidak tertidur karena kalau ia tertidur pasti tidak akan ada yang mengantarkan pulang kerumah. Mark sengaja ia titipkan lagi dirumah Ten karena ia tidak tahu harus menitip kesiapa lagi.

"Hay cantik"

Tiba-tiba suara genit seorang lelaki menginterupsi gendang telinga Taeyong.

Menoleh ia memandang lelaki itu penuh intimidasi, tatapan matanya yang genit serta kancing kemeja atas dibuka.

Memandang datar, Taeyong hanya membuang mukanya acuh dan tidak memedulikan lelaki genit yang sedari tadi melihatnya penuh nafsu.

Padahal kan ia sudah beranak satu.

"Mau ikut aku?" Tanya lelaki itu dengan nada yang menggoda membuat Taeyong seketika itu juga ingin muntah.

Sekali lagi Taeyong tidak meladeni lelaki genit itu, ia hanya fokus kepada ponselnya dan bertukar pesan dengan Ten.

"Cantik? Kau cungek?"

"Aku ingin bermain denganmu, ayo kita beradu pedang"

"Kau pasti kecil ya? Aku besaarrr seperti kepala dinosaurus"

"Kau serius cungek cantik?"

"Oke aku pergi, bye semoga kau diberi mukjizat supaya bisa mendengar kembali"

"KURANG AJAR KAU SIALAN, BIADAB, GENIT! DAN KAU JUGA SEMOGA DINO MU JADI KECIL SEKECIL INI" Taeyong berteriak seraya melengkungkan jari telunjuk dan ibu jari menjadi kecil.

Ia mendoakan supaya lelaki random tadi penisnya itu sangat kecil sekecil biji cabai.

"Huh huh huh calm down Tae, kau hanya tidak boleh emosi nanti kulitku bisa jadi keriput"














TBC

OMG GILS BANGET! MAKASI BUAT READERS KU TERCINTA , GILA SIH BARU BUKA WP UDA BANYAK NOTIF 😭♥♥♥

MAKASI BANGET SEHAT² BUAT READERS SEMUA YAA

LOVE YOU HEHEHE 😣💟

na_juaaaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHAT'S WRONG WITH SECRETARY LEE [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang