ENAM : F I R S T T I M E

1K 124 8
                                    

Ketika semua sudah pulang lain lagi dengan Taeyong yang masih berkutat dengan komputer dan berkas-berkas yang sangat menjengkelkan, ia benar-benar bekerja ekstrak kali ini karena sang bos yang sangat ia benci.

Ia mengetukan pena nya di meja sampai berbunyi 'tuk tuk tuk' itu lalu mengkerutkan alis sebal, memonyongkan bibirnya lalu beralih lagi untuk mengetik dengan seluruh tenaganya dengan keras.

Mengecek jam yang ada di ponsel nya; menunjukkan jarum jam pendek di angka delapan dan jarum jam panjang di angka 12. Bahkan ia lebih lembur dari yang kemarin, entah sang bos mempunyai dendam tersimpan pada dirinya atau apa.

Ia tadi menelepon Ten untuk menanyai kabar anaknya apakah nakal atau tidak, ia mengecek tentang proposal hari ini dan besok supaya tidak menumpuk. Mengerucutkan bibir sebal ia meminum kopi yang ia pesan sejam yang lalu, bahkan sudah dingin.

Menenggak habis-habisan minuman kafein itu lalu melanjutkan pekerjaan nya lagi, ia masih bisa melihat ruangan bos nya yang masih menyala, bahkan bos nya pernah menginap di kantor hanya untuk bekerja.

Ya bekerja.

Benar-benar a workaholic sungguhan.

"Hoam... Astaga aku sangat mengantuk sekali" Ia lalu memijat pangkal hidungnya pelan agar menghilangkan rasa penat yang ia rasakan.

"Dia sangat gila kerja astaga.."

Gumam dirinya pelan. Tak berselang lama ia mendengar bunyi sepatu yang melangkah mendekati ruangan miliknya, mendongak untuk melihat siapa orang yang menghampiri ruangan miliknya.

"Taeyong kau belum pulang?"

Yap, orang itu adalah Kun atau Qian Kun. Ia adalah divisi di bagian keuangan, ia sangat baik kepada Taeyong bahkan pernah ia dibelikan boneka kelinci berwarna putih dan berukuran sedang.

 Ia adalah divisi di bagian keuangan, ia sangat baik kepada Taeyong bahkan pernah ia dibelikan boneka kelinci berwarna putih dan berukuran sedang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taeyong menggeleng dengan lesu, bahkan masih ada dua berkas lagi yang harus ia kerjakan. Tapi tak apa besok adalah hari Minggu jadi ia bebas melakukan apapun bersama anaknya yang tampan itu.

"Bagaimana kalau aku pesankan kau makanan?" Ujar lelaki tampan itu dengan senyum khas nya.

Taeyong sedikit menimang-nimang, ia lapar sih tapi ia malas untuk membuka mulut hanya untuk sekedar mengunyah.

"Apakah boleh?"

"Sure"

"Aku ingin pesan burger, chicken, kentang goreng, kimchi dan minumannya eum... Mango ice cream dan cola!" Ucapnya dengan semangat. Bahkan mata yang tadi nya sayu berubah menjadi binaran yang sangat menggemaskan bagi siapa saja yang melihat nya.

 Bahkan mata yang tadi nya sayu berubah menjadi binaran yang sangat menggemaskan bagi siapa saja yang melihat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WHAT'S WRONG WITH SECRETARY LEE [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang