Welcome bab pertama dari double AG!!!
ANACONDA DAN KULKAS 4 PINTU IN YOUR AREA!
Emot resmi AGATHA, Readers Gak Ada Akhlak!
🐍
Jangan lupa emot 🐍 ketika berkomentar 😍
****************
Playlist
Doja Cast - Boss Bitch
*****************
"NGACA, sialan! Pacar orang lo gatelin!!!"
Suara teriakan membahana itu berasal dari lapangan yang kini secara bertahap mulai dikerumuni murid-murid. Baik kakak kelas maupun adik kelas, semua berkumpul. Menonton aksi anarkis salah satu pentolan sekolah yang keganasannya sudah terkenal sampai ke tetangga sebelah.
"Cuman pac-----"
"Oh?! Ngaku juga, ya?!"
Kicep.
Kakak kelas yang dibuat terdiam ditempatnya itu namanya Syara. Tipe murid yang datang ke sekolah utama, urusan nilai beres atau tidak itu urusan belakangan. Yaeh, pun tak ada bedanya dengan cewek terbalut rok hitam dan kemeja putih dihadapannya saat ini.
Dua cewek yang memiliki title sama namun berbeda angkatan itu saling menatap sinis dan tajam. Jika Syara----si kakak kelas blasteran Jerman itu sudah tampak berantakan : kancing kemeja hilang, rambut acak-acakan sampai jejak lipstick keluar dari bibir nyaris mendekati telinga------maka si adik kelas, Agatha, tak berantakan sedikitpun.
Rapih. Surai hitam kecoklatannya pun seolah anti berantakan, padahal tadi sempat Syara raih untuk melakukan serangan balik.
Matahari sedang bersinar terik-teriknya. Jam istirahat nyaris habis ketika Agatha----si Queen Prasadha kelas 2 itu mendadak menjambak rambut Syara. Menyeret sang kakak kelas tanpa takut-takutnya dari laboratorium ke tengah lapangan untuk di eksekusi. Syara yang bahkan tidak mengerti apa-apa begitu diserang, otomatis mengamuk. Sayangnya, Agatha bak pohon kokoh yang bahkan tak goyah meski tulang keringnya sempat terkena layangan tendangan asal Syara tadi.
Cewek itu bahkan sempat-sempatnya membentak beberapa adik kelas yang menutupi jalannya. Terlalu terpengarah akan aksi sadis Agatha yang memang tidak ada takut-takutnya. Membuat kelas dua dan tiga---bahkan beberapa murid kelas satu yang sudah mendengar Agatha dari mulut ke mulut berdecak. Maklum, sepertinya masih belum mengenal baik bagaimana sosok kakak kelas yang menempati posisi ke dua sebagai salah satu orang yang paling ditakuti di SMA Prasadha.
"Apaan sih lo?!"
"Gak usah sok polos deh!" Agatha maju selangkah, refleks, Syara mundur. Takut, meski tertutupi dengan apik bagaimana ia masih sempat-sempatnya mengangkat dagu untuk mempertahankan harga dirinya.
Sial. Satu sekolah menonton dan Syara tentu tak mau membuat imagenya rusak begitu saja. Apalagi dirusak oleh adik kelas titisan setan yang akhlaknya minim modelan Agatha. Benar-benar tidak ada takutnya, padahal perlu di ingat, mereka masih berada di halaman sekolah. Guru bisa datang kapan saja karena kerumunan yang menarik perhatian.
"Lo kira gue gak tau gimana gatelnya lo sama Agam?!"
Ah, ini dia. Masalah dan alasan yang selalu nyaris sama setiap kali Agatha membuat kehebohan. Baik murid kelas 2 maupun 3 sampai sudah kebal dibuatnya. Meski mereka tak akan mengelak bahwa menonton Agatha melabrak satu-persatu lintah-lintah itu terasa begitu menghibur. Cewek dengan julukan titisan Anaconda itu selalu mempunyai cara menarik dan aneh yang membuatnya selalu menjadi pusat perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bye, AGATHA
Teen Fiction* * * * * * * Aracell Agatha Prasetya memiliki semua yang diinginkan banyak orang. Wajah yang cantik, Harta yang melimpah, Popularitas yang sudah seperti selebgram--- hingga pangeran sempurna incaran semua gadis-gadis. Tapi, itu tidak menjadikannya...
