Prolog

18.7K 1K 15
                                    

LOH HEH, KOK AKU JADI ANN LILIANA VICHERTA? Eh, gpp sih kan dia favku...TAPI PERASAAN AKU TADI KETABRAK MOBIL DEH, masa gak mati sih. Logikanya, kalo aku ketabrak itu ya mati...apa aku-

"Nona Ann? Apakah anda tidak apa-apa?", kata orang itu. Aku hanya melihatnya. "Nona Ann?", katanya lagi.

"Umm, boleh ambilkan aku cermin?", tanyaku. Lalu orang itu memberiku cermin dan AKU BENERAN MENJADI ANN LILIANA VICHERTA, SANG ANTAGONIST. WOW....KEREN.

Hai semuanya, kenalin nih, Aku Silvia Clarissa. Jadi gini nih, aku ceritain awal mula apa yang terjadi padaku ya.

Flashback ON

"Eh Silvia", panggilnya si Ani, temen sekelasku.

"Wut?", jawabku.

"Kamu udah baca novel Our Lovely Vanca gak?", tanyanya.

"Huh? Kenawhy?", tanyaku.

"Loh heh, itu tuh novel yang terkenal Via, gini deh nih tak pinjemin dulu novelnya. Besok kasih tau responmu, gimana?", katanya.

Hmn....daripada aku gabut alias gak ada kerjaan, okelah.

"Oke, aku pinjem dulu ya, Ni. Makasihh", kataku.

Lalu aku baca tuh buku novel selama beberapa jam di sekolah, apa? Kalian kepo kalo aku gak ada kelas? Ada dong, tapi udah selesai, ini aku bacanya pas pulang sekolah. Rumahku deket kok, tinggal jalan kaki, santai mah aku.

"APA-APAAN INI, ANN MATI DENGAN TIDAK ELITNYA DI TANGAN SI COWOK, LEO ITU?! AKU GAK TERIMA ANJIR", kesalku.

"Aduhh, gak tau apa, itu si Ann itu cewek tersangar bro, malah dibunuh", lanjutku.

Tau gitu kenapa aku mau aja baca nih novel. Au ah gelap. Aku pergi ke kelas mencari Ani. Dan, untung aja dia belum pulang.

"EH NI, NOVELNYA NGESELIN TAU GAK SIH?!", kesalku.

"Hmn, kenapa?", tanyanya.

"Itu si Ann mati ditangan Leo, aku gak suka scene bagian itu. Kesell polll. Belum lagi siapa tuh si protagonisnya, oh ya si Vanca tuh kek polos banget, lemah tak berdaya, cengeng, well baik sih iya, cuman kek cemen gituloh. Gak sukaaa aku", kesalku sambil mukul meja.

"Yaelah, namanya protagonist, pasti lemah lembut, baik, dan yah bagian cengengnya aja yang gak kusuka. Hanya itu sih, Via", komennya.

"BOMAT AKU SEBEL SAMA NIH NOVEL, dah lah mau pulang aja aku. Dahhh Ani", kataku sambil keluar kelas. Aku mendengar Ani menjawabku, "Dahh Via".

Selama di jalan aku mikirin betapa sadnya tuh hidup si Ann, ngapain juga suka sama si Leo, orang dia gak akan mau pacaran dengannya. Apalagi Leo tuh cinta bahkan obsesi banget sama Vanca. Au ah kesel. Tiba-tiba, aku mendengar orang-orang memanggilku dengan keras, aku pun menoleh dan-

BRAKK

Aku pun ketabrak mobil. Wow, aku mati dengan tidak elitnya, hanya karena kecelakaan.

Ya udah deh, lagipula aku hidup sama keluarga tiri, mereka gak nganggap aku ada, jadi kalo aku mati ya mereka gak peduli juga, bomatlah.

Setelah kupikir-pikir, aku dan Ann hampir sama ya...haha...yang beda cuman masalah cowok...di dunia ini mana ada cogan...aku merasa ngantuk....dah lah, met malam dunia.

Hmn dimana ini? Di sorga kah aku? Astaga, aku belum tobat, yah harusnya aku banyak bertobat dulu di sana, hmn tapi ini beneran dimana sih? Gelap dah.

Owh, aku bisa menggerakkan badanku. Mari kita buka mata dan liat apa yang terjadi padaku.

Flashback OFF

Yap, dan jadilah aku sebagai Ann Liliana Vicherta. Tapi ini keren wah, aku masuk ke tubuh favku, ASIKKKK.

Kali ini, aku akan mengubah endingku dari sad ending ke happy ending, berterima kasihlah padaku, Ann Liliana Vicherta.

"Um, nona mau saya panggilkan dokter?", tanya bibi Mei.

"Oh ya silakan, makasih bi Mei", senyumku.

"Huh? Oh ya sama-sama non", kagetnya.

Liat aja nanti Leo, kali ini aku akan bermain denganmu Leo Xavier Artamura, siap-siap aja. Akan kubuat dirimu menyesal seumur hidup.

Smartass AntagonistWhere stories live. Discover now