#R ─ O1

6.6K 375 4
                                    

! Welcome!
To
!MOCHI BOOK!
[ Jichen/Chenji Book ]
.

/ᐠ。ꞈ。ᐟ\
Mochi brings the story!¡

.

[ Note ] Typo bertebaran kaya cintanya Mochi.

[ Note ] Typo bertebaran kaya cintanya Mochi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.Teman Sekamar.

"AAAAAAAAAAA!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAAAAAAAAA!!"

Terdengar teriakan khas lumba lumba seorang remaja berusia 19 tahun yang mampu memecah keheningan kamarnya, atau lebih tepatnya kamar asrama baru nya.

"Buset capek juga bersih bersih sendiri, mana baju gua sekarang kotor semua" Sebalnya sambil menggerucutkan bibir.

Tiba tiba suara gemericik air terdengar dari arah kamar mandi.

"Lha kok? Bukan nya gua sendirian ya di kamar ini" batin remaja muda itu.

Ia melangkah kakinya untuk mengecek nomer unitnya kembali ─ tak ada yang salah, semuanya benar.

"Ini betul unit kamar gua, lha masa gua di prank sama tante ndut sih?" Tanya nya heran.

"Chenle bukan?" Tiba tiba suara berat menginterupsi telinganya.

"EH PENCURI!!" Teriaknya kaget, sambil menutup pintu kasar.

"Mak anakmu sedang dalam bahaya tolong lahh!" Batinnya parno. Siapa coba yang gak parno kalau kaya gitu.

"Gua ada di belakang lu btw, tolong berbalik" Pinta remaja di belakang Chenle.

Chenle tetap berbalik, walau ia sebenarnya tidak mau. Ujung kepala hingga ujung kaki Chenle berputar untuk menghadap ke arah sumber suara, didongakkan kepalanya agar bisa mengintip siapa yang ada di belakang nya.

"Hai?" Sapa pemilik suara itu.

Wajah Chenle yang semula takut menjadi datar kaya jalan trotoar. Entah lah kemana hilangnya ketakutan itu.

"Ku kira ada penjahat yang mampir mandi di kamar gua, ternyata temen sekamar" Lega Chenle.

Chenle benar benar lupa kalau ia punya temen sekamar atau gimana? Perasaan udah dikasih tau sama mbak Ndut, Entahlah telefon Chenlenya langsung aja sana.

"Gua Chenle, Zhong Chen Le" Sambungnya.

"Gua Park Ji-Sung, temen sekamar lu" Jawab remaja didepan Chenle.

Remaja yang bernama Park Ji-Sung itu, bentar kita panggil icung aja.g berjanda kita panggil Jisung aja.

Remaja yang bernama Jisung itu segera berbalik badan dan pergi untuk menata barangnya, yang juga masih berantakan.

Bagaimana keadaan Zhong Chenle?

Chenle sekarang berjalan lemas kearah kasurnya, ia capek sangat capek ─ kan Chenle anak rajin, barang barangnya udah tertata rapi.

"Pantes aja kasurnya dua" Pikir Chenle ─ menebak.

"Eh Chenle, lu ikut fakultas apa?" Tanya Jisung mendadak. Biasa lah anak muda basa-basi.

"Baru aja mau masuk ke alam mimpi, tapi ga papa kata mama harus baik sama temen sekamar" Bangganya seorang diri.

"Kedokteran, Jisung sendiri?" Tanya si kecil balik.

"Gua di Fakultas Ekonomi, btw deket sama fakultas lu" Jawab Jisung.

"Hah! engga ya, tau dari mana lo coba" Julid Chenle ─ sok tau.

"Coba ni ya gua cari di internet"

Jisung dengan cekatan, mengambil hpnya yang berada di atas meja. Mulai mengetik satu persatu huruf yang berada di hpnya.

"Nihh kan, lu si ga percaya" Ejek Jisung sambil menodongkan hpnya ke arah Chenle.

Chenle yang memang dasarnya suka ga terima-an, juga ikut membalas.

"Engga ya, jangan ngotot deh"

"Ya ya tap-"

"YAAA! LO SALAH TAU!! " Bantah Chenle. Tapi hal itu justru membuat si Park terkekeh melihat Chenle yang menggemaskan ─ kayak bocah kecil.

"Chenle turunkan suaramu, tetangga bisa dengar" Ujar si Park mencoba mendamaikan.

"Ahh oke oke" Chenle mulai meredakan suaranya, nurut nurut aja gitu.

Sebenarnya Chenle mah sadar diri ─ semenjak ia mengalami puber suaranya mulai berubah menjadi lebih besar dan sedikit berat, meski tak seberat Jisung.

"Iya tapi sama aja, Chenle tetap salah"

Dengan ancang ancang yang memang sudah siap sedari tadi, Jisung berlari keluar kamar.

"JISUNG-AHHH!!" Teriak Chenle sebal-kesal, pengen ngelempar Jisung dari atap gedung.

Tetangga sebelah be like:
"Apaan tuh, rame rame di sebelah?"

Dan semenjak pertemuan Chenle dan Jisung yang seperti di drama drama, terjalinlah persahabatan yang sangat uwu. Padahal baru pertama kali ketemuan, aneh.

Bersambung. . .


Memang sengaja Mochi pendekin, kalian tertarik atau engga Mochi juga ga tau, jujur memang booknya gaje gaje gimana gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang sengaja Mochi pendekin, kalian tertarik atau engga Mochi juga ga tau, jujur memang booknya gaje gaje gimana gitu. Xixixi ini booknya Mochi sendiri, semoga kalian suka.

Bye bye hyungie and teteh 💙

_

By: Zphryx_
(Mochi)

ROOMMATE ; Jichen/Chenji [✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang