ROOMMATE ; Jichen/Chenji [✓]

#R ─ 13 [End]

!Welcome!
[ Jichen/Chenji Book ]
─

/ᐠ｡ꞈ｡ᐟ\

[N] Typo bertebaran kaya cintanya Mochi.

Previous Act:

Memang sebelum dirinya sampai di Korea, Winwin mengirimi pesan sekaligus sebuah data file perusahaan keluarga Chenle dan Oliv ─ selesai sudah membaca semuanya,  sebuah senyuman menang ia perlihatkan jelas pada wajah manisnya.

_

. Roommate ─ #End.

Suara dentruman besi terdengar disepanjang jalan ─ kaki jenjangnya menapak tepat di lantai lorong penjara yang nampak lusuh ─ suara teriak tak pernah hilang dari sudut mana pun.

Dengan gugup ia tubrukan tubuh mungilnya, tepat pada wadah kursi besi yang berada disudut ruangan.

Nafasnya terdengar berat ─ rasanya sangat sulit hanya untuk mengatakan beberapa kalimat. Jari jari mungilnya sengaja ia gunakan untuk terus bermain diantara sela sela kursi, mencoba untuk bersikap tenang dan profesional.

"Chenle..." Taeil memanggil Chenle yang tampak resah, berusaha membuat yang lebih muda agar tidak gugup.

Si maknae mendongak memperlihatkan iris matanya yang penuh kekhawatiran ─ hatinya merdesir gelisah, mengingat masa lalu.

"Hyeong!! Aku takut" Rengeknya.

Yang lebih tua menepuk bahu yang yang lebih muda ─ menciptakan ketenangan yang berhasil menyalur menjadi kenyamanan.

"Tak apa, wanita itu hanya lalat yang suka mengganggu para makanan. Karena itu, dirimu harus mengusirnya"

_