Sebelum baca, alangkah baiknya memberi vote dan follow akun penulisnya. Trims☺️
...
—1. Hari Kesialan
"Sial banget gue!" Cowok itu menendang kaleng bekas di dekatnya menyalurkan rasa kesalnya. Bangun kesiangan, gerbang di tutup, ketauan guru, di hukum.
Emang sih ini salahnya sendiri, tapi kan yang namanya Aradhana Jayendra paling nggak bisa kalo di salahkan. Intinya ini salah pak satpam! Umpatnya dalam hati. Coba aja, kalo gerbangnya masih di buka pasti Dhana tidak akan ketauan guru dan berakhir di hukum hormat seperti ini. Dikira anak tk kali ah!
"YHAHAHA! KASIAN BANGET BOBS DI HUKUM!!" Tawa khas seorang laki-laki berambut ikal itu menggema. Sambil memegangi perutnya yang terasa kram karena terus tertawa dia mulai mendekati Dhana dengan tampang yang menyebalkan.
"Kasian banget lu Bobs! Nu! Liat nih, mukanya melas banget kayak bebek, jadi tambah jelek." Orang yang berada di sebelahnya pun tak kalah ngakak.
"Udah-udah kasian." Lerainya.
"Sialan lu berdua! Gue di hukum juga gara-gara lu ya! Pake acara kempesin ban motor gue, telat kan jadinya." Gerutu Dhana.
"Iya Bobs, sorry. Ya lagian lu nyebelin," kata orang yang bernama Danu, membela diri.
"CHIKO! DANU! NGAPAIN KALIAN HAH?! MAU DI HUKUM JUGA KAYAK DHANA IURAN?! HAH?!" Di lantai dua gedung sekolah, Pak Somat–guru bk, meneriaki kedua orang yang menjadi sahabat Dhana dengan toa.
"YAILAH PAK! KITA DISINI CUMA MAU JENGUKIN SAHABAT KITA YANG LAGI DI HUKUM. KASIAN NIH, KEPANASAN, KEHAUSAN, KELAPARAN, SAMPE MAU MENINGGOY RASANYA!" Sahut Chiko tak kalah keras.
"YAUDAH. MASUK KE KELAS KALO NGGAK MAU DI HUKUM!" Bentak Pak Somat.
"KARENA KITA ITU BESPREN POREPER SAMPE KIAMAT, JADI KITA TETEP MAU DI SINI PAK! MAU NENENIN DHANA!" Kali ini Danu yang menyaut.
"HAH?! APA?! NENENIN? NENENIN KOK LAKI SAMA LAKI, SITU BELOK HAH?"
"YAWLOH PAK! TYPO PAK TYPO. NEMENIN MAKSUDNYA!"
"YAUDAH! KALIAN BERTIGA BAPAK HUKUM! HORMAT SAMPE JAM PERTAMA SELESAI!" Setelah itu Pak Somat melenggang pergi sambil menggelengkan kepalanya pelan. "Gini amat punya murid," gumamnya terus berjalan.
"Yes di hukum! Di hukum!" Ujar Chiko melambaikan tangannya senang.
"Aneh lu! Orang laen di hukum ngeluh, lah kalian? Malah seneng," ujar Dhana lirih. Mungkin Dhana Iuran sudah tertekan mentalnya.
"Hehe, gapapa Bobs. Jadinya kan kita nggak masuk kelas, males banget pelajaran Jowo, sejarah! Puyeng gue, masa lalu di bahas mulu. Dari SD sampe gue SMA." Kata Danu.
"Mending di hukum, no problem. Bisa bolos juga kitaa, ye nggak Ko?" Danu menyenggol Chiko dengan lengannya.
"Yoi."
"Yaudah yok! Bolos sekarang!" Kata Dhana semangat kemudian berjalan mendahului Danu dan Chiko yang cengo.
"Kita yang bolos kok Dhana Iuran yang semangat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Teen Fiction"Lo nggak akan sendirian lagi." (Jangan salah lapak!!) Draft; 17 Juli 2021 📝SELAMAT MEMBACA 📝KOREKSI BILA ADA KESALAHAN 📝PLAGIAT DILARANG DATANG 📝WARNING!!! 📝Romace-Comedy [jangan dibaca alay]