OUR

4

Paginya Felix sudah bangun dia sudah berpakaian dengan rapi dan juga berdandan sangat manis ia menuruni tangga dan menyapa orang-orang di rumah nya dengan riang

"Selamat pagi ibu park" sapanya mendudukan diri di kursi meja makan

Ibu park yang tengah menyiapkan sarapan pun lantas terkejut ketika melihat sang tuan pagi-pagi sudah bangun biasanya kan bangun nya siang

"Tuan Felix tumben sudah bangun pagi-pagi sudah rapih pula" tanya ibu park, Felix hanya terkekeh

"Hari ini Lix-ie mau pergi dengan Eric ibu park, kami akan jalan-jalan" jawab Felix malu-malu

"Ya ampun pantas saja tuan sangat cantik" puji ibu park

"Ibu park Lix-ie ini pria masa cantik sih" Felix mempoutkan bibirnya

"Iya pria, tapi pria yang sangat cantik, cantik sekali" puji ibu park memandang Felix dengan pandangan memuja

"Ah sudah ibu park jangan bicara seperti itu terus Felix malu" Felix menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan membuat ibu park terkekeh anaknya ini sangat lucu batin nya

"Ibu park Daddy dan mommy kok belum turun sih" tanya Felix, senyum ibu park perlahan memudar

"Mungkin sebentar lagi tuan" jawab ibu park lalu kembali melanjutkan pekerjaannya

🌻🌻🌻🌻

Di kediaman keluarga Lee

Eric  Jeno dan sang ayah tengah menyantap sarapan mereka

"Di antara kalian siapa yang sudah punya pacar?" Tanya sang ayah tiba-tiba membuat keduanya tersedak,

"Aku belum punya yah" jawab Jeno

"Kamu Eric?" Tuan Lee bertanya pada Eric

"Aku juga belum ayah" jawab Eric, tuan Lee mengangguk senang

"Kenapa ayah menanyakan hal itu?" Tanya Jeno penasaran

"Memang ayah tak boleh menanyakan nya, ayah hanya ingin tau apa kalian sudah punya pacar atau belum kalian kan sudah besar" ucap tuan Lee

"ah bagaimana dengan seo Felix, apa di antara kalian tidak ada yang tertarik dengan nya?" Keduanya kembali tersedak

"Apa maksud ayah, kami dan Felix itu bersahabat atau jangan bilang kalo ayah berniat menjodohkan salah satu dari kami dengan Felix " Eric yang bicara

"Eummm mungkin" Jeno dan Eric saling memandang

*

Setelah selesai sarapan keluarga Lee pun kembali melakukan kegiatan mereka masing-masing, tuan Lee sudah pergi ke kantor 1 jam yang lalu dan kini Jeno, Eric mereka baru saja turun untuk pergi

"Kamu mau pergi" tanya Jeno dan langsung di angguki oleh Eric

"Kemana?" Tanya Jeno lagi

"Jalan sama Felix dong" jawab Eric memakai sepatu nya, sedang Jeno hanya diam

"Apa aku sudah tampan Hyung?" Tanya Eric membenarkan jaketnya

"Setampan tampannya kamu, lebih tampan juga aku" jawab Jeno acuh berjalan melewati Eric

"Cih percaya diri sekali" cibir Eric menyusul Jeno kedepan rumah menghampiri mobil mereka masing-masing

"Hyung aku pergi ya" berpamitan kepada jeno

"Tunggu Eric, soal perkataan ayah tadi bagaimana menurut mu" tanya Jeno

"Kamu mungkin sudah tau Hyung" ucap Eric masih berdiri membelakangi Jeno