8

731 114 12
                                    


"Kita sudah sampai" Jeno keluar terlebih dahulu lalu berjalan memutari mobilnya untuk membukakan pintu untuk Felix,  menggandeng tangan Felix untuk membantu nya keluar

"Terima kasih untuk hari ini Lee jeno" Felix mendongak kan wajahnya menatap Jeno dengan kedua mata bulatnya, Jeno tersenyum dan mengangguk tangannya terangkat mengelus pipi Felix

"Masuklah, kamu istirahat ya, sampai jumpa besok" Felix mengerutkan keningnya

"Besok? Kamu mau kesini lagi?" Tanya Felix

"Iyaa besok pagi aku mau kesini jemput kamu, Aku anterin ke kampus " jelas Jeno

"Tapi.."

"Gak ada penolakan Seo Felix sudah masuk sana,  aku pulang ya" pamit Jeno mencubit gemas hidung Felix

Felix menggerutu mengelus hidungnya,tidak sakit sebenarnya Felix lebay saja

"Hati-hati di jalan Lee Jeno, selamat malam" Felix pun berjalan meninggalkan Jeno untuk masuk kedalam rumah nya,

sementara Jeno dia tidak langsung menjalankan mobilnya dia masih berdiam memperhatikan Felix sampai benar-benar masuk ke dalam rumahnya

Setelah Felix masuk barulah Jeno menjalankan mobilnya untuk pulang meninggalkan kediaman keluarga Seo

"Lix-ie pulang" seru Felix dirinya berlari kecil ke arah ruang tengah di mana kedua orang tuanya berada

"Sayangnya moomy sudah pulang Hmm?" Tanya Taeil membalas pelukan Felix saat Felix menghambur memeluk Taeil

"Kenapa kesayangan Daddy lesu sekali capek ya seharian main sama Jeno?" Kini Johnny berujar

"Iyaa .. tapi tadi seru sekali moom dad" ucap Felix

"Ya ampun, yasudah sana bersih-bersih istirahat yaa sayang" ucap Taeil mengusap lembut kepala Felix, Felix pun mengangguk lalu berpamitan kepada Taeil dan Johnny tak lupa juga mencium pipi mereka masing-masing sebelum pergi

Sesampainya  di dalam kamar Felix segera mengambil ponselnya di dalam tas dia mengecek siapa tahu saja ada pesan atau panggilan tak terjawab dari seseorang yang seharian ini berada di dalam pikirannya

Tidak ada pesan ataupun panggilan di sana, Felix pun mencoba menghubungi nya saja tapi tetap sama nomor nya tidak aktip

"Kenapa ponselnya selalu tidak aktip sih, sesibuk apa memangnya dia" kesal Felix

"Kamu tau gak sih ric kalo aku kangen kamu" lirih Felix menatap wallpaper ponselnya dengan sendu





🌻🌻🌻🌻




Donghyuck berjalan lesu menundukkan kepalanya dengan Haru yang berada di dalam gendongannya (itu anak anjing yang mereka beli di pet shop tadi namanya Haru)

Kembali menghela nafas saat Eric lagi-lagi mengabaikan Donghyuck, Eric langsung masuk kedalam kamarnya setelah sampai di  rumah meninggalkan Donghyuck dan juga Haru begitu saja

"Eric benar-benar marah Haru-ya bagaimana ini" lirih Donghyuck menatap Haru dengan sedih tidak bohong kalo hatinya terasa sakit karena di abaikan oleh Eric, sementara Haru yang tak mengerti pun hanya mendusalkan kepalanya di dada Donghyuck

Bukan .. bukan karena ungkapan perasannya di tolak oleh Donghyuck Eric marah tentu saja Donghyuck menerima Eric sebagai kekasih nya namun yang membuat Eric marah dan mengabaikan Donghyuck itu karena..


Flashback

"Aku juga suka kamu kok hyuck-kie" potong Eric, membuat Donghyuck benar-benar tidak bisa berbicara lagi, lidahnya seakan kelu untuk berbicara

OUR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang