chapter 14

13 3 1
                                    

                            (Curiga)

Seusai pulang sekolah Alena langsung merebahkan tubuhnya di kasur size miliknya dan sembari memikirkan kedua org tuanya yg tidak pernah pulang,Alena melamun beberapa saat dan langsung terbangun dari kasur size miliknya dan berniat untuk membersihkan badannya ,karna seusai pulang sekolah badannya sangat gerah ,jadi dia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu

Alena berjalan kearah kamar mandi miliknya dan tak lupa menarik handuk miliknya

Beberapa menit dia membersihkan badan

Selesai Alena membersihkan badan dia langsung memilih baju yg akan ia kenakan,ia memilih baju tidur dengan warna hitam

Selesai dia memakai baju ,ia mengeringkan rambut nya terlebih dahulu ,lalu berniat turun untuk makan ,karena sudah lapar sedari pulang sekolah tadi

Alena turun perlahan ke tangga rumahnya,dan melihat kakaknya yg sedang menonton TV ,dengan serial kesukaan nya( Naruto )

"Anima terosss" bercak Alena

"Suka2 gua dong,dari pada lu drakor Mulu" ucap bryen

"Bacot" Cetus alena

Alena berjalan menuju dapur dan berniat untuk pergi mengisi perut nya yg sedari tadi minta diisi karna sudah kelaparan

"Mari non makan dulu" ajak bibi

" Iyh bi makasih" ucap alena

" Bibi masakin makanan kesukaan non" ucap sang bibi sembari tersenyum

"Makasih yh bi" jawab Alena dengan membalas senyuman

Saat Alena asik memakan makanan kesukaan nya yg di masakin oleh sang bibi,tiba2 Alena merasakan ada org yg mengusap lembut pucuk rambutnya

"Ehh nyonya ,kapan datang " ucap bibi menyapa

"Barusan BI " jawab ibu Alena

Alena yg mendengar itu langsung mendongak ke atas , ternyata ibunya sedang mengusap pucuk rambut sedari tadi

Tiba2 mood Alena untuk makan sudah tidak ada karena kehadiran ibunya

Alena menyimpan garpu dan sendok secara kasar ke piring ,dan makanan nya masih utuh karena alena baru saja menhidangkan makanan tersebut

Alena berdiri dan berjalan untuk menuju ke kamarnya,tanpa menghiraukan sang ibu yg berdiri di depannya

"Alena!!!" Panggil ibunya

Alena tidak menjawab dan mendengarkan panggillan dari mamanya dan terus berjalan menuju kamarnya

"Alenaa dengerin mama Alena!!" Teriak ibunya

Alena menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke belakang arah ibunya

"Apa yg harus alena dengerin??" Ucap Alena dengan cetus

"Kamu dengerin penjelasan mama dulu Alena" ucap mamanya

"Apa yg harus alena dengerin?? Apa lagi mah?? Mama udah terlalu menyakiti hati Alena, sekarang mau hancurin lagi mah?" Ucap Alena

Alena berusaha agar air matanya tidak turun

"Kenapa mama pulang? Kenapa? Masih ingat sama anak yg di terlantarkan ini? " Ucap Alena

Tanpa aba2 air mata Alena turun dan membasahi kedua pipinya

"Sudah cukup mah , batin dan mental Alena sudah tidak kuat,mama tidak puas? Mau hancurin alena sampai sehancur2nya? Ucap alena dengan nada yg gemetar..

AlreyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang