~11~

239 128 76
                                    

-"BEST PLACE FOR HALU"-

Hello semuanya!

Jangan lupa vote and comment ya!

Thank you so much for your support!

Excited gak nih?

Semoga suka!

Enjoy reading!

________________________________

Y/n pun akhirnya tidur nyenyak.

Sangking nyenyak, suara alarm tak dapat membangunkan putri tidur.

"YA! Y/N~AH! BANGUNLAH! SUDAH TERLAMBAT!" teriakan kali ini berasal dari bibir Eomma sambil menggoyang badan Y/n yang tertidur.

"Ya, Ya, Ya!~," respon Y/n.

"Huh? Ya, ya, ya? Kenapa anak ini jawab tapi masih tertidur?" tanya Eomma.

"HEI! BANGUNLAH! SUDAH TIDAK ADA WAKTU LAGI! NI-KI UDAH DATANG LOH!" teriak lagi Eomma.

"HAH? OH NO!" teriak Y/n yang terbangun dari mimpiin konser TXT.

"IYA! MAKANYA PAILI! CEPETAN SANA! DARI PADA TELAT!" jawab Eomma.

Y/n langsung berlari ke kamar mandi, gosok gigi dan mandi tanpa sabun aka. Mandi Bebek.

Y/n bergegas turun ke bawah dan bertanya, "Eomma, mana Ni-ki?".

"Ni-ki sudah Eomma suruh berangkat diantar sopir. Cepetan bawa sandwich yang di meja, makan di mobil aja. Eomma tunggu di mobil ya!" perintah Eomma.

Hari kedua sekolah Y/n nyaris terlambat, untung ada Eomma yang mengantarnya ke sekolah.

"Hati-hati di jalan, ya, Eomma!" ucap Y/n saat turun dari mobil.

Y/n langsung berlari secepat kilat menuju gerbang sekolah sebelum ditutup.

Akhirnya sampai juga dalam gedung Dream High School.

Tapi, ada yang aneh di sekitar Y/n.

Semua orang di sekitarnya memakai atasan baju olahraga.

Sekarang, yang aneh adalah Y/n seorang diri yang memakai seragam sekolah. Tentunya dilihat terus oleh semua orang di sekitarnya.

Y/n tetap jalan menuju kelasnya dengan tenang sambil membuka HPnya dan membaca Group Chat.

Ternyata disitu ada pengumuman dimana hari ini harus mengenakan atasan baju olahraga dan bawahan tetap seragam karena kegiatan hari ini outdoor.

"OTOKKE!" gumam Y/n dengan panik.

Disitulah Y/n ditarik ke sebuah ruangan, yang bernama Ruangan OSIS, tempat dimana kebetulan tidak ada siapapun disana.

"AH!" reaksi Y/n saat ditarik.

"Shh..," suara Jungwon sambil menutup mulut Y/n dengan jari telunjuknya.

"Eh? Jungwon Oppa?" ucap Y/n saat melihat orang yang menariknya.

"Ini. Pakailah..," kata Jungwon sambil memberi Y/n sebuah baju olahraga sekolah.

"Kebetulan aku bawa baju ekstra. Tadinya takut bakal keringatan jadi bisa ganti nanti. Tapi, lihat kamu yang sepertinya salah info baju. Pakai saja," lanjut Jungwon dengan senyuman dimplenya.

"Ah.. gwenchana.. gomawo Oppa,"
Y/n menolak tawaran Jungwon.

"Ini masih baru, kok.. gak bau juga, haha," ucap Jungwon sambil mencium baju yang masih terlipat rapi.

"Oh, bukan itu..," jawab Y/n.

"Kalau gitu terima saja... daripada kamu beda sendiri nanti. Gak mau, kan? Pakai saja," jawab Jungwon sambil memberi Y/n bajunya.

"Ini sepertinya agak kebesaran, deh. Gapapa, kan? Nanti kamu masukin aja bajunya..," lanjut Jungwon dengan ramah.

"Eh.. baiklah. Gomawo, Jungwon Oppa! Akan aku balikin setelah mencucinya dengan baik!" akhirnya Y/n menerima tawaran Jungwon.

"Gapapa, kok," jawab Jungwon.

Suara bel sekolah berbunyi dan pengumuman dari Mr. Namjoon, "To all my beloved students, please gather outside the field, thank you! LET'S GET IT!"

"Udah sana, cepetan ganti bajunya!" ucap Jungwon.

"Okay, gomawo, Oppa!" jawab Y/n.

"See you later!" kata Jungwon sambil meninggalkan ruangan.

Y/n langsung menuju toilet berganti baju,

"Oh ya! Oh my God! Aku hari ini gak mandi pakai sabun.. bauk gak ya??" Y/n ngomong sendiri sambil mencium bau badannya.

"Gapapa deh. Nanti aku cuci sampai wangi!" lanjut Y/n.

Setelah itu, Y/n meletakkan tasnya di kelas dan langsung lari ke lapangan.

"Darimana saja kamu, Y/n?" tanya Kyungwoo.

"Kamu abis lari, ya?" tanya Yeora yang melihat Y/n ngos-ngosan.

"Sini, duduk dulu..," ucap Seorin.

"Ta..tadi.. aku hampir terlambat..," jawab Y/n yang masih kehabisan nafas.

"Untunglah, guru belum datang," ucap Aeri.

"Sebentar.. bajumu.. kok longgar banget, Y/n?" tanya Kyungwoo.

"Eh.. erm.. itu.. Oh, keknya pas beli, salah size gitu," jawab Y/n dengan gelisah.

"Oh, pantesan. Nanti coba minta ganti size," jawab Yeora.

"Apa perlu nanti aku temanin?" tanya Aeri.

"Oh.. gwenchana.. nanti aku bisa pergi sendiri," jawab Y/n.

"Duh.. untung gak ketauan," kata hati Y/n.

Seorang guru tampan dan idaman telah datang dan berdiri di depan mikrofon yang telah disediakan.

"Anyeong Haseyo, yeorobun!" suara yang ditunggu-tunggu para siswi.

"Hari ini saya akan menjadi Teacher In Charge Day Two kalian! Panggil saya Mr. Jungkook ataupun Mr. JK," ucap Mr. Jungkook.

"Ayuk baris dulu sesuai kelas kalian!" perintah Mr. Jungkook.

Semua murid pun mengikuti perintah dengan baik.

Namun, ada sesuatu yang mencuri perhatian Y/n.

Lagi-lagi, orang itu adalah Yang Jungwon.

"Kenapa dia di barisan kita?" tanya Y/n sambil melirik Jungwon.

"You mean uri Jungwon yang ganteng?" jawab Seorin yang terpesona oleh kegantengan Jungwon dari kedekatan.

"Kamu gak tau, Y/n?" tanya Aeri.

"Dia seumuran kita seangkatan kita," jawab Kyungwoo.

"APA?" Y/n kaget.

Memikirkan selama ini Y/n memanggil Jungwon dengan sebutan Oppa.

"Jadi.. selama ini.. aku.. salah manggil?!? Pantesan kemarin dua orang itu ketawa sendiri.. NI-KI!! KENAPA GAK KASIH TAU! Pantesan Jungwon senyum-senyum pas aku manggil Oppa! AH! KESANNYA AKU MENGGODANYA! APA NIH?!? MALU BANGET PLEASE!"
Suara-suara yang memenuhi pikiran Y/n.

Y/n melirik Jungwon yang melambaikan tangannya pada Y/n.
"AHHH, DIA MASIH SENYUM-SENYUM! PASTI DIA SUDAH SALAH PAHAM!"

"Y/n? Y/n???"

________________________________

To Be Continued!

Gimana, gimana? Suka?

•Hayoloh Y/n..

Stay tuned!

Thank you so much for your support!

Gomawo yoreobun!

ARMY♡
MOA♡
ENGENE♡

Their Daydream Is My Actual Life💫✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang