~53~

226 37 285
                                    

-"BEST PLACE FOR HALU"-

Hello semuanya!

Jangan lupa vote and comment ya!

Thank you so much for your support!

3200+ words! PART TERPANJANG!

Excited gak nih?

Semoga suka!

Enjoy reading!

________________________________

"Y/N! WE ARE COMING!" teriak Sunoo pada voice note yang dia kirim untuk Y/n.

"Semoga hari ini tidak akan terjadi apa-apa!" harap Y/n.

Y/n menerima sebuah panggilan telepon dari orang yang dia sudah lama tidak bertemu.

"Hello, Y/n."
"How are you?"

"Hallo, Jay Hyung."
"Aku... Aku baik-baik saja kok."

"Kamu tahu kan kalau ENHYPEN akan datang ke sekolahmu nanti?"

"Iya."

"Let's meet up sebelum acara dimulai."
"Sekarang kamu dimana?"
"Perlukah aku menjemputmu?"

"Okay."
"Tidak perlu, aku sebentar lagi sampai kok."

"Oh, kalau begitu nanti pas kamu sampai, langsung masuk ke mobil aja ya."
"Kamu tahu mobil Oppa yang mana kan?"

"Iya, aku tahu."
"Baiklah, see you!"

"Apa aku perlu memberitahu Jay Hyung apa yang sudah terjadi?" pikir Y/n.

"Tapi... Aku tidak mau Jay Hyung khawatir. Dan! Aku tidak mau pindah sekolah!" jawab Y/n dalam hati.

KNOCK.. KNOCK..
Y/n mengetuk jendela mobil Jay untuk membukakan kunci pintunya.

"Anyeong, Jay Hyung!" sapa Y/n.

"Anyeong! Lihatlah ke arah ku," pinta Jay.

"Buat apa?" tanya Y/n menoleh ke hadapan Jay.

"Biar aku lihat," jawab Jay sambil memegang wajah Y/n dengan kedua tangannya.

Jay melihat wajah Y/n sedetail mungkin untuk memeriksa apa ada yang berubah pada Y/n setelah tidak bertemu dengannya sejak kepergian kedua orang tuanya.

"Lihat apa sampai sedekat ini? Jay Hyung lagi hitung pori-poriku ada berapa ya?" tanya Y/n yang heran dengan tingkah abangnya.

"Aduh, kenapa wajahmu sedikit pucat? Kenapa kamu jadi kurusan?!" tanya Jay.

"Mana ada. Aku masih sama seperti yang dulu kok," jawab Y/n padahal yang sebenarnya ialah Y/n jarang makan dan tidur sejak kedatangan Lucas.

"Mianhae, Y/n," ucap Jay.

"Kenapa tiba-tiba meminta maaf?" tanya Y/n.

"Aku sudah janji pada Eomma dan Appa kalau aku bisa menjagamu. Maafkan aku karena aku tidak sempat bertemu denganmu sejak itu. Jadwalku padat banget," jelas Jay.

"Sekarang giliranku," ucap Y/n dan memegang kedua pipi abangnya.

"Kenapa kamu juga tambah kurus?" tanya Y/n.

"Itu kan sudah seharusnya begitu. Gimana? Aku tambah ganteng, kan?" tanya Jay sambil memamerkan jawlinenya yang sangat menawan.

"Hm.. Iya. Tapi...," jawab Y/n.

Their Daydream Is My Actual Life💫✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang