~13~

240 118 89
                                    

-"BEST PLACE FOR HALU"-

Hello semuanya!

Jangan lupa vote and comment ya!

Thank you so much for your support!

Excited gak nih?

Semoga suka!

Enjoy reading!

________________________________

BEEP.. BEEP..
Suara klakson mobil mewah berwarna hitam.

Sang pemilik mobil menurunkan jendela mobil.

Dia tampak memakai kacamata hitam, masker dan juga topi.
Serba hitam.
Semua menutupi wajahnya.

Dia menyempatkan diri untuk menyapa Taehyun yang berdiri di samping Y/n sambil melambaikan tangannya.

"Anyeong," ucap pemilik mobil mewah itu.

"Anyeong haseyo..," jawab Taehyun sambil membungkukkan badannya.

Namun, Taehyun sama sekali tidak mengenal pria tersebut.

Ternyata, dia adalah orang yang mengirim pesan kepada Y/n.

"Uri Y/n, Tunggu apa lagi? Masuklah..," ucap pria tersebut dengan lembut.

"Aku pergi dulu ya, Taehyun. Anyeong," ucap Y/n sambil membuka pintu mobil.

Begitu Y/n masuk, mobil hitam itu langsung gas dan pergi.

"Uri Y/n? Siapa itu? Sepertinya bukan dari sekolah kita.. Pacar? Bruh, biarin dah, yang penting dia bukan diculik," kata isi hati Taehyun.

Begitu mobil Y/n meninggalkan gedung sekolah dan jendela tertutup rapat, sang pemilik mobil langsung melepaskan kacamata, topi dan masker, memperlihatkan wajah tampan miliknya.

"Jadi.. siapa itu? Taehyun? Apa aku salah dengar namanya? Lumayan, ya.. tapi gak setampan aku," ucap Jay.

"Teman aja kok..," jawab Y/n.

"Teman? Atau teman?" Jay mulai mengejek Y/n.

"Teman aja! Awas ya!" teriak Y/n.

"Iya iya, uri Y/n kesayanganku," ucap Jay sambil ketawa.

"Tumben hari ini baik hati mau jemput. Sekarang mau kemana?" tanya Y/n.

"Of course! Uri adek kesayangan baru masuk sekolah baru! Tentu saja, kita harus merayakannya!" ucap Jay sambil tersenyum lebar.

"Woah! Jinja? Yay! Akhirnya seorang Park Jongseong mentraktir adiknya yang imut! Gomawo, hyung!" jawab Y/n.

"Yah.. masih manggil hyung?" tanya Jay.

Suasana menjadi hening dan Y/n tidak ingin menjawab apapun.

Jay mau gak mau harus mencairkan suasana dengan sebuah tawa.

"Haha.. kamu beneran percaya aku akan mentraktirmu hari ini?" tanya Jay.

"Huh? Jadi?" tanya Y/n.

"Hari ini aku bawa kamu keluar karena aku membantu Eomma. Memberinya day off dari mengurus anak bandel sepertimu!" jawab Jay sambil ketawa.

"Berani-beraninya kamu bilang aku bandel! Kalau aku bandel, kamu apa?" teriak Y/n sambil memukul Jay.

"Ya! Selow.. aku lagi nyetir..," ucap Jay.

Their Daydream Is My Actual Life💫✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang