Chapter 06

1K 190 26
                                    

⚠️ semi-formal

~•~

Hari ini Jisoo memutuskan untuk tidak pergi ke kantor, ia butuh istirahat total, kejadian beberapa hari yang lalu membuatnya tidak habis pikir dengan pria Kim itu. Hitung-hitung menghindari Taehyung yang sering ke kantornya belakangan ini. Bahkan untuk ke kantornya sendiri, Jisoo harus menghindari Taehyung bagaimanapun caranya.

Mau dilarang pun, Taehyung akan keras kepala dan memaksa, jangan lupa Taehyung termasuk orang bermartabat, dan sangat penting dalam dunia perbisnisan, siapa yang berani melawannya?

Jisoo menghela nafas panjang sembari menyandar di kursi putarnya, "baiklah, karena tidak ada yang berani melawanmu, aku sendiri yang akan melawanmu Tae."

Brakh!

Dobrakan pintu membuat Jisoo terperanjat kaget, ternyata Junkyu dan Haruto yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kerjanya tanpa izin. Jisoo kembali menghela nafas panjang.

"Lain kali ketuk pintu dulu, belajar sopan santun. Ini ruang kerja pribadi, kenapa kalian sembarangan masuk?" ucap Jisoo dengan tegas membuat Junkyu dan Haruto menunduk.

"Maaf kak Ji, tadi mau minta duit beli es krim tapi gak ada duit. Kita datang kesini gak bawa uang, soalnya kak Ji kaya." ucap Haruto terlalu jujur.

Jisoo melangkah menghampiri kedua saudara sepupunya itu, dan memberikan beberapa lembar uang pada kedua bocah itu sembari mengacak rambut mereka dengan gemas.

"Ini serius?" tanya Junkyu memastikan. Perlahan tapi pasti, walaupun tidak enak hati, tangannya tetap menerima uang itu, Junkyu tidak mau menolak rezeki.

"Telat nanyanya, uangnya juga udah di tangan kamu. Kalau butuh minta lagi aja. Yaudah sana, katanya mau beli es krim."

"Senangnya punya rich sista ಥ‿ಥ " mata Haruto berbinar-binar melihat uang digenggamannya, tidak kalah berbinarnya dengan Junkyu.

Junkyu dan Haruto bertatapan sebentar, sebelum keduanya kompak mendekati Jisoo dan mengecup pipi kanan kiri Jisoo bersamaan, membuat Jisoo terkejut dan terkekeh melihat tingkah sepupunya yang usianya jauh lebih kecil darinya.

"Dadah kak, mau cari es krim dulu!"

Jisoo menjaga dan merawat mereka berdua sedari kecil, dikarenakan kesibukan orangtuanya, mereka harus dititipkan pada Jisoo. Saat itu Junkyu dan Haruto tumbuh bersama dengan Jisoo yang beranjak dewasa.

Saat ini rasa senang menyelimuti Jisoo, anak kecil yang dulu dijaga dan dilindungi olehnya, tumbuh menjadi laki-laki tampan dan penyayang seperti ini. Jisoo tidak menyesal mengerahkan seluruh tenaganya dulu untuk mendidik mereka sampai seperti ini.

"Jadi pengen punya anak, tapi gak mau nikah ih."

~•~

ting!

Dentingan suara kaca yang bertubrukan diiringi kata cheers, itu terdengar nyaring, tampak Taehyung duduk dengan teman-temannya dengan shot glass di tangan masing-masing.

"Wah gila sih bro, masih gak nyangka lo sekarang jadi bapak, gue aja belum nemu jodoh gue." Jungkook tengah menepuk-nepuk pundak Jimin.

Jimin terkekeh, "makanya cepetan cari jodoh lo. Itu si Lisa, seriusan gak mau?"

"Gimana ceritanya jodoh? Dari jaman kita SMA Lisa sama Jungkook berantem mulu. Lo tau kan Lisa jago pukul. Inget gak muka Jungkook habis babak belur dijotos Lisa?" kata Taehyung sembari terkekeh membicarakan masa SMA. Keempat pria berpakaian formal dan rapi yang tengah duduk di sofa dengan meja bundar itu sedang bernostalgia.

Love is Gone 2 ; VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang