belajar

140 14 0
                                    

Keesokannya

Di meja belajar athanasia terdapat seorang anak kecil yang lagi belajar.

" t-tuan putri ini buku terakhir" kata lily yang membawa buku besar dan menaruhnya di atas meja.

" maacih, lily." Ucap athy.
"Sama sama tuan putri" balas lily yang hos hosan.

" lily sepeltinya capek, lily istilahat dulu." Saran athy kepada maidnya yang kelelahan.
( ya iyalah bang bang orang bukunya tebal dan besar ditambah banyak lagi).

"I-iya makasih tuan putri" balas lily.

" lagian, tadi athy bantuin lily gak mau" kata athy.

" hehe gak papa kok" jawab lily agak malu.

|Flasback on|

"Lily, mau athy bantu?" Tanya athy.

"Tidak apa apa tuan putri, tuan putri masih kecil" tolak lily.

"Tidak apa apa, athy bawa syatu syatu aja" balas athy agak memaksa.

"Tuan putri, tunggu aja di meja nanti lily yang bawain. Lily ini kuat loh" kata lily sekaligus memuji diri.

"Ta-" ucapan athy terpotong.
'Athy kan mau jadi anak yang baik dan kebanggaan, pokoknya athy harus turutin semua kata lily' batin athy mengingat tujuannya.

"Baiklah lily" jawab athy.

Kemudian athy nunggu di atas meja.
Dan melihat lily bolak balik membawa buku.

|Flasback off|

"Tuan putri, ingat istirahat ya."nasehat lily.

"Tidak baik loh, belajar terus" lanjut nasehat lily.

"Iya lily" jawab athy yang sibuk mencatat.

" kalau gitu saya pergi dulu, mau nitip cemilan? " tanya lily.

"COKLAT" jawab athy semangat.

"Hehe, tuan putri memang menyukai coklat ya".puji lily sambil ketawa kecil.

Setelah lily pergi. Athy masih sibuk dengan catatannya.

'Ayah, tunggu athy ya." Batin athy memikirkan ayahnya.

'Athy akan menjadi anak kebanggaan ayah dan semua orang' batin athy.

"Hehe" ketawa kecil athy.

Satu tahun kemudian

Anak kecil yang belajar sejak usia 2 tahun kin usianya mau memasuki 3 tahun. Tapi anak itu sama sekali tidak sadar. Asyiknya belajar sampai lupa hari ulang tahunya hampir dekat.

"Tuan putri, ini sudah ke 15 kalinya anda mimisan" ceramah lily.

"hehe gak papa lily" jawab athy dengan senyuman.

"Tapi, kemajuan tuan putri sangatlah bagus." Puji lily.

"Benalkan? Athy sudah belucaha kelas" puji diri sendiri.

"Iya, tuan putri dalam satu tahun tuan putri sudah menghafal 2 asing, hebat" puji lily.

"Hehe" athy yang malu.

"Tapi ini masih kulang, athy ingin belajal lebih banyak lagi" tekad athy.

"Terserah, tuan putri tapi sering ingat istirahat ya?" Nasehat lily.

"Iya, lily" jawab athy.

Malamnya.

Anak kecil yang belajar itu sudah memasuki waktu istirahatnya. Saatnya dia tidur.

"Lily, athy ingin dengal lagu yang waktu itu lily nyanyikan" minta athy pada maid yang sedang menyisir rambutnya.

"Baik, tuan putri" jawab lily.

Di tempat tidur.

Athy yang sudah terbaring di tempat tidur sedang menunggu lily untuk menyanyikan lagu.

Saat lily sudah disamping athy.

"Lily, tahu gak?" Tanya athy.

"Tahu apa tuan putri?" Tanya lily balik.

"Athy sayang banget sama lily" kata athanasia sambil tersenyum.

"Saya juga sayang tuan putri" balas lily.

"Waktunya tidur" kata lily.

Athy kemudian perlahan menutup matanya.

~~~nagai fuyu wo koete~~~
~~~yagate ku~~ru kisetsuwa~~
~~~kotori ga saezu ni~~~
~~~hanawaka guwashiku~~
~~~ai e to nagarete yuku~~

'Suara yang lembut' batin athy yang sudah hampir terlelap.

~~~terashite~~~

Kemudian lagu yang dinyanyikan lily pun habis. Melihat tuan putri sudah tertidur pulas dia langsung mencium pipi tuan putri.

'Mimpi indah tuan putri' kata lily dalam hati.

.
.
.
.
.

Maaf lama upload. Lagi sakit tapi maksa tulis.
Doain semoga author cepat sembuh ya?.

Itu lagu yang lily nyanyikan ya.
Aku pinjam lagu lapis re lights.
Cari aja di youtube.


Lovely princess || FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang