Setelah hari piknik kemarin itu athy masih terpikir sesuatu. Yaitu kemarin dia membohongi lily kalau dia gak pergi kemana mana padahal dia masuk kedalam hutan. Dia kepikiran terus.
'Duh gimana ini, athy ingin jadi anak yang baik tapi athy berbohong' batin athy kesal.
'Athy gak bisa jadi anak yang baik kalau suka berbohong' dengus athy.'Tapi kalau athy bilang kepada lily pasti lily bakalan marah, duh gimana ini? ' batin athy bingung.
Sementara itu lily yang sedang membersihkan meja athy, tak sengaja melihat athy guling guling di tempat tidur dengan kain.
Melihat itu lily khawatir, sebenarnya ap yang membuat tuan putri guling guling kek gitu.
Akhirnya dia samperin athy.Athy pov.
'Yosh, athy putuskan, athy akan jujur kepada lily' batin athy sudah memutuskan.
Saat membuka selimut dia terkejut melihat lily di dekatnya.
Author pov.
"kyaa" teriak athy terkejut.
"tu-tuan putri kenapa?" Tanya lily, tentu saja sambil menutup telinganya karena teriakan athy.
"E-enggak apa apa, lily bikin athy kaget " jawab athy agak terbata bata.
"Tuan putri kenapa? Dari tadi saya lihat tuan putri guling sana guling sini" tanya lily agak khawatir.
"E-itu..."athy menggantungkan katanya.
"Kenapa?" Tanya lily lagi.
"Lily athy minta maaf sebenarnya kemarin itu athy masuk ke dalam hutan t-tapi athy masuk itu karena ada hawa yang membuat athy agar masuk ke dalam hutan itu kemudian ada hewan buas yang datang menyerang athy, tapi athy ditolong sama kakak penyihir jadi lily jangan marah athy ya?"
"Tuan putri, kenapa tuan putri gak bilang dari kemarin? Tuan putri kenapa baru kasi tahu saya? Lalu kakak penyihir itu gak buat apa apa kepada tuan putri kan?" Tanya lily gak ada habis habisnya.
"Maaf lily, athy ingin kasih tahu kepada lily dari kemarin tapi athy takut lily marah" jelas athy dengan sedih.
"Terus kakak penyihir gak buat apa apa kan?" Tanya lily lagi.
"Enggak, kakak penyihir itu menolong athy dari hewan buas, kemudian kakak penyihir membawa athy kembali" jelas athy.
"Benar? Jangan bohong." Tanya lily untuk menyakinkan.
"Iya athy jujur" jawab athy jujur.
"Syukurlah" lily lega.
"Tapi lily, wajah kakak itu sangatlah cantik, athy ingin melihat kakak itu lagi" kata athy memuji luna.
"Tuan putri tahu namanya?" Tanya lily.
"Namanya? Mmm athy tahu tapi athy lupa, bentar bentar athy ingat dulu" kata athy sambil memegang jidatnya.
||flasback on||
"Namaku luna" jawab luna.
||flasback off||
"Ah, athy ingat" kata athy sambil membuat jari jempol lalu menepuknya.
"Siapa namanya?" Tanya lily.
"Namanya kak luna" jawab athy.
"Oh luna, tuan putri menyukainya?" Tanya lily lagi.
"Athy menyukai semua orang" jawab athy.
"Begitu ya, hehe" balas lily dengan tertawa kecil.
Kemudian lily teringat sesuatu.
'Oh iya, beberapa hari ini aku ada urusan di luar, tapi siapa yang akang menjaga tuan putri ya?' Tanya lily dalam batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely princess || Fanfic
Fantasyhallo gyus, ini akun baru aku. aku yang sebelumnya buat cerita tentang lovely princess di akun kanamek tapi , aku hapus. walaupun yg baca belum terlalu banyak sih. dan disini aku mau buat ceritanya tu gini. ceritanya mirip seperti cerita lovely...