Part 3.0

161 18 2
                                    

🎵Wildest Dream - Duomo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵Wildest Dream - Duomo

•••

Orang itu menghampiri Anne, pemuda tampan dengan rambut curly berwarna cokelat dan iris mata senada. Dari ciri-ciri nya sepertinya dia George Boleyn, saudara laki-laki Anne dan Mary Boleyn.

"Astaga, kau membuatku hampir mati tersedak." Omelnya setelah menenggak habis segelas air putih pemberian George.

Pria itu terkekeh lebar bak bayi polos tak berdosa.

"Sialan kau, George." Mata Anne melirik sinis padanya.

Lebih baik melanjutkan memakan kue-kue cantik di depannya daripada menanggapi makhluk menyebalkan seperti George Boleyn.

*Maaf, Anne. Habisnya mukamu jelek sekali saat terkejut." Ledeknya sambil mengacak rambut Anne membuat kesabarannya kian menipis.

Hey, Anne baru tahu jika ternyata George Boleyn sejahil ini. "Sekali lagi kau menggangguku, akan ku kebiri junior mu." Ancam Anne tak main-main sambil menunjuk kemaluannya.

George meringis sambil menutup kemaluannya dengan kedua tangan, "Hish, Baik-baik, aku bercanda. Maafkan aku ya saudariku yang paling cantik."

"Baiklah kali ini kau ku maafkan. Huss.. Jauh-jauh dariku." Dengan sekali sentakan badan besar George terdorong membuat pria itu bersungut.

"Kejam sekali kau Anne."

Anne tidak peduli, siapa suruh dia menyebalkan.

George memang menyebalkan. Tapi Anne tahu dibalik sifatnya itu, George sangat menyayangi saudara perempuannya. Hal itu terpancar dari tatapan matanya yang penuh kelembutan. Jadi tidak mungkin terjadi perselingkuhan diantara mereka.

Anne yakin ada pihak-pihak tertentu yang tidak menyukai dia lalu memfitnahnya untuk melengserkan jabatannya dari posisi Ratu.

"Aku harap kau tidak kesal pada Mary karena telah mengambil posisimu, Anne." Ucap George khawatir sambil memberikan segelas wine pada Anne.

Anne menerima wine pemberian George dengan senang hati lalu ia teguk sedikit.

Sshh.. jadi begini rasanya bir kerajaan, panas dan sedikit pahit di tenggorokan.

"Tidak masalah George. Masih banyak pria bangsawan di luar sana yang ingin meminang ku."

Anne Boleyn memang terkenal sebagai gadis yang cerdas dan juga menawan. Ia tak perlu repot-repot memikirkan tentang jodoh, para pria pasti akan berbondong-bondong meminang Anne.

George terkekeh kecil melihat tingkah saudarinya, "Hahaha, aku tahu itu. Lihatlah Henry Percy, dia salah satu pria yang tak melepaskan pandangannya darimu sedetikpun dari tadi."

Be A Boleyn GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang