Itu lagu kesukaanku, ternyata dari hp Hilda.
Dan,,....
Suara itu?..
Sepertinya tidak asing😐😐
"Hilda!!".
Tiba-tiba pintu kelas terbuka . Guru jam pertama sudah masuk.
"Apa?". Tanya Hida.
"Nggak jadi deh nanti aja". Kataku sambil menunjuk ke depan mengisyaratkan bahwa didepan sudah ada gurunya.
" Oh,, Ok.." Jawabnya singkat.
Belum genap 1 jam pelajaran terdengar suara dari speaker kelas yang aku sudah paham duluan apa maksudnya. Petugas TU menginformasikan kepada semua pengurus OSIS untuk berkumpul di ruang OSIS.
Pak Dika yang paham atas instruksi itu langsung mempersilahkan anak-anak yang ikut sebagai pengurus OSIS untuk segera menuju ruang OSIS. Sesampainya disana sudah ada beberapa anak menunggu.
"Assalamualaikum.." ucapku barengan dengan Vino.
"Walaikumsalam... " Jawab mereka serempak.
"Ciyee.. ngucap salam aja barengan". Goda Riko.
" Apaan sih Ko. Gaje banget". Kata Vino.
" Sudah lengkap semua?" Tanya pak Bahri selaku pembina OSIS.
"Insyaallah sudah pak", Jawabku.
"Yasudah cepat dimulai. Nasya, bapak tinggal dulu ya, ada beberapa keperluan yang harus segera bapak selesaikan. Untuk rapatnya seperti yang saya sampaikan kemarin. Tolong dikondisikan ya".
"Baik pak". Jawabku.
"Assalamualaikum". Pamit pak Bahri.
"Walaikumsalam". Jawab kami semua.
"Ya udah teman - teman langsung saja ya kita mulai. Seperti yang disampaikan pak Bahri tadi saya akan menjelaskan agenda rapat OSIS hari ini."
"Baiklah, jadi agenda rapat OSIS hari ini adalah membahas tentang lomba MTQ, Sastra, dan Musik. Kira - kira cabang apa aja yang bisa kita ikuti dan sekaligus kita nyari peserta lombanya dulu, ini daftar lombanya". Kataku sambil menunjuk ke arah monitor, disana terpampang tulisan yang kubuat semalam.
Itulah alasannya mengapa Vino mengSPAM WA ku, hanya untuk mengigatkanku agar membawa flashdisknya karena semuanya ada di sana.
"Ada yang bisa bikin brosur untuk lomba ini ?", Tanyanku.
"Aku aja, Sya. Insyaallah bisa". Jawab Hida.
"Oke, yang bikin brosur Hida. Terus yang mau menginformasikan dan mendata ke masing-masing kelas siapa?".
"Aku sama Riko aja Sya". Kata Vino.
"Oke, ada yang ingin ditanyakan? Atau mau menambahkan ?".
"Maaf, Kak Nasya. Boleh saya menambahkan usulan?" .
" Oh, iya tentu silahkan".
" Gimana kalo yang mendata dan menginformasikan ke kelas - kelas ditambah. Soalnya kalo cuma Kak Vino sama Kak Riko nanti kelamaan". Kata Putri, adik kelasku.
"Oke, maksih Putri. Usul kamu bagus, Kakak setuju banget. Jadi karena disini ada 45 orang dan kelas kita ada 21 kelas kita bagi aja ya biar semua dapat bagian. Setiap kelas ada 2 orang yang bertugas, satu yang menginformasikan dan yang satu lagi mendata siswa yang berminat mengikuti lomba tersebut. Untuk yang menginginkan dan mendata siswa tunggu brosurnya jadi dulu ya. 3 orang membantu mengantar brosur tersebut ke semua kelas, nanti kalo sudah selesai mendata bisa diserahkan ke saya atau ke Kak Vino. Paham ?".
" Paham Kak" kata mereka.
"Oke. Untuk mempersingkat waktu kita mulai sekarang aja ya, kalian bisa bertugas menginformasikan dan mendata siswa silahkan tunggu sebentar. Untuk 3 orang tetap tinggal disini menunggu brosur, silahkan dimulai selamat bertugas".
" Baik Kak". Jawab mereka serempak dan segera keluar menjalankan tugas.
Aku, Hida dan 3 orang lainnya menunggu di ruang OSIS membuat brosurnya.
"Da, bikin brosurnya yang semenarik mungkin ya".
" Aye aye captain". Jawabnya membuat kami tertawa.
" Za, gimana kalo kaya gini?" . Katanya menunjukkan desain brosur buatannya.
" Hem, backgroundnya kalo agak terang dikit bisa ngga Da? Takutnya nanti nggak kebaca".
" Oh Ok, bentar".
" Nah, gitu aja Da udah bagus banget. Coba deh kamu teliti lagi, mungkin ada typo penulisan".
"Emmm... Udah Za. Insyaallah udah rapi kok".
"Ok, kita print sekarang aja ya".
"Siap Bu Ketos".
Melihat wajah sahabatku yang satu ini membuatku benar-benar ingin mencubit pipinya.
"Ini Sya, udah siap".
"Boleh minta tolong nggak Da?".
" Boleh dong Sya, mau minta tong apa?".
" Minta TOLONG Hida, bukan minta Tong. Tong mau buat apa". Kataku sedikit kesal.
"Hehe, santai Sya becanda dikit dong biar nggak tegang gini suasananya. Btw, mau minta tolong apa?".
" Anu".
"Anu? Anu, anu aja terus. Anu apa sih Sya?".
" Itu loh, tolong tempelkan brosurnya di Mading depan sama di samping perpustakaan. Bisa?".
" Bisa dong Sya!".
" Ya udah ambil aja 2 lembar, sisanya kasih mereka". Kataku sambil menunjuk mereka bertiga.
"Siap Bu, ya udah aku tempel sekarang aja".
"Ya udah aku balik ke kelas ya".
" Ngapain ko udah mau balik, ini kan belum kelar".
" Capek Da, gue balik ya .. hehe.. Assalamualaikum".
" Iya , walaikumsalam. Huh dasar, enak banget Bu ketos." Cerocosnya.
"Gue masih denger yaaa,,", teriakku dari luar.
"Eh, ampun Bu, typo ni mulut", kata Hilda panik.
_____________________________________
Assalamualaikum guysss,,
Welcome back
Afwan lama ga publis,, belum sempet aja. Btw, masih ngikutin ceritanya nggak nih?? Semoga ttp stay yahh
Sehat selalu buat kalian ❤️🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAIKATKU (New)
Teen FictionKehidupan adalah sebuah misteri. Kita hanya bisa berusaha, selebihnya Allah lah yang menentukan. Tidak lain juga dengan seorang gadis yang kini sedang mengarungi hidupnya. Kisah yang terjadi bukanlah skenarionya, Allah menyimpan segalanya yang terb...