Seoul, South Korea
June 20, 2022Oliympic Gymnastics Arena
Suara keriuhan penonton didalam venue berkapasitas lima-belas ribu penonton ini benar-benar dipadati oleh para penggemar salah satu solois wanita teratas yang dicintai semua kalangan. Baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda.
Kehadirannya mampu menggetarkan perasaan, pesonanya mampu membius khalayak ramai.
Suara merdunya mampu membuat setiap orang yang mendengarnya ikut terhanyut terbawa suasana.
Lalisa Kwon, wanita berbakat kecintaan negeri gingseng. Sosoknya menjadi inspirasi bagi begitu banyak orang dibelahan dunia. Pencapaian serta apa yang telah dilaluinya selama ini menjadi hal yang begitu dihormati dan dihargai oleh para penggemarnya.
Sosok wanita luar biasa yang sangat bersinar..
"ENCORE!"
"ENCORE!"
"ENCORE!"
Suara riuh para penggemar kembali terdengar di penghujung konser bertajuk Blue Dream sebagai tanda berakhirnya promosi 2nd full-lenght album-nya sebagai seorang solois, yang diliris dua bulan lalu.
Berisi delapan lagu yang menceritakan sebuah perjuangan dan mimpi serta sebuah harapan dan doa. Lagu yang diharapkan menjadi penyemangat bagi setiap orang untuk memulai angan yang menurut orang lain adalah hal yang tabu.
Lisa, nama panggungnya. Melihat keribuan para penggemarnya yang kini tengah berteriak meminta encore sebagai salam perpisahan dihari yang cukup menyenangkan ini.
Ia menatap dengan senyuman yang berkaca-kaca "Ppeuchins!!!"
"NE!~"
Lisa terkekeh ketika semua penonton menaruh atensi padanya ketika memanggil nama penggemar yang mereka diskusikan dalam siaran live setelah debut solo-nya empat tahun lalu.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi untuk dukungan dan cinta yang kalian berikan untukku. Jinjja gumawoyo"
"Aaaaaa uljima"
"Ulji-maseyo, Lisa-ya!"
Lisa kembali terkekeh "Aniya, aku bukan lagi anak kecil jadi aku tak akan menangis" namun tak dapat dipungkiri bahwa kedua matanya dipenuhi oleh air mata yang siap meluncur bebas sebentar lagi.
"Lagu ini sangat special bagiku, aku menulisnya ketika aku sedang bermimpi indah namun sangat aneh untuk dijelaskan. Kalian pasti tahu, kan? Mimpi anehku di musim dingin tahun lalu?"
Suara keriuhan kembali terdengar saling bersahutan untuk menyambut lagu penutup dikonsernya hari ini.
"Ya, kalian benar! Setelah ini keluarlah hati-hati dan jangan saling mendahului, arraseo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME TURNER - discontinued
FanfictionKematian adalah sebuah akhir dari perjalanan manusia untuk menapaki kehidupan. Dunia menjadi tempat terakhir bagi mereka yang telah dijemput oleh sang pencipta. Meninggalkan segala keindahan duniawi menuju alam yang bahkan tak diketahui. Seperti keh...