Kematian adalah sebuah akhir dari perjalanan manusia untuk menapaki kehidupan. Dunia menjadi tempat terakhir bagi mereka yang telah dijemput oleh sang pencipta.
Meninggalkan segala keindahan duniawi menuju alam yang bahkan tak diketahui.
Seperti keh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa Kwon, gadis kelahiran Seoul 27 Maret tahun 1999 itu debut pada usia muda, saat usianya masih enam-belas tahun di tahun 2015 silam. Dibawah naungan agensi menengah dalam bentukan sebuah grup bernama Arcxi, yang beranggotakan lima gadis cantik penuh talenta.
Sebagai seorang maknae grup yang pemalu namun ceria. Alice, nama panggungnya saat itu, berhasil mencuri perhatian banyak kalangan tak lama setelah ia debut. Bukan hanya karena wajah cantik serta tingkahnya yang menggemaskan ketika berbicara, bakatnya dalam bernyanyi, rapp dan menari menjadi keahlian yang sangat luar biasa yang dimiliki gadis muda tersebut.
Setelah menjalani satu tahun karir bersama Arcxi tawaran job pribadi mengalir tanpa bisa dibendung, hal ini menjadi salah satu keuntungan agensi. Mereka membuat Alice bekerja tanpa henti, mereka melupakan sebuah fakta bahwa bersinarnya Alice saat itu merupakan sebuah rasa paling menyakitkan bagi orang lain.
Setelah menginjak tiga tahun masa debutnya, Alice memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan agensi dan keluar dari grup pada awal tahun 2018. Rumor tak sedap beredar dikalangan the arc --sebutan penggemar Arcxi. Sebagian besar kecewa dan sebagian besar lagi marah besar atas keputusan Alice karena memilih keluar dari grup pada saat itu.
Ujaran kebencian atas dirinya mengisi setiap situs-situs penggemar maupun situs komunitas yang ada. Seorang pengkhianat, begitu orang-orang menyebutnya kala itu. Alice dianggap tak tahu diri dan tidak berterima kasih atas apa yang ia dapatkan. Bahkan para member tidak pernah memperlakukannya tidak baik selama ini.
Ia pergi setelah mendapatkan popularitas yang bagus untuk karir solo nya. Perempuan ular yang licik. Gadis sok polos dan menjijikan.
Ujaran kebencian seperti itu tak juga reda, hingga saat beberapa bulan setelahnya Alice mempercayakan SY Entertainment --salah satu agensi besar di Korea Selatan-- sebagai rumah dimana ia bernaung untuk melanjutkan karir. Menandatangi kontrak secara resmi dan mengubah nama panggungnya menjadi nama kelahirannya sendiri, yaitu Lisa.
Meninggalkan masa lalunya sebagai seorang member girl grouprookie ternama dari agensi menengah. Ia berhasil mencatatkan nama grupnya sebagai salah satu yang bersinar di masa debutnya dan memenangkan beberapa penghargaan.
Kenangan indah yang harus segera dilupakan..
Memulai karir solo nya dengan membintangi sebuah web-drama yang sukses mendapatkan banyak perhatian dari para remaja seusianya, membuat nama Lisa perlahan naik kembali menjadi seseorang yang dicintai. Menghapus perlahan rumor hengkangnya gadis itu dari grup yang membesarkan namanya.
Tepat di paruh keempat tahun 2018 dengan kepercayaan diri yang penuh ia memulai debut solonya. Single album debut yang berjudul Lalisa dengan dua lagu didalamnya meledak dipasaran. Menduduki nomor satu disemua tangga lagu musik domestik, mencatatkan namanya sebagai salah satu pemegang Perfect All-Kill disaat debut.
