Tidak pernah ada yang namanya sebuah keajaiban dalam hidupnya sejauh ini, terlahir dari seorang ilmuwan tidak membuat hidupmu mudah. Orang-orang tak pernah tahu bahwa ia adalah seorang Austin, kakeknya menyembunyikan identitasnya selama ia hidup.
Taehyung hanya dikenal sebagai Kim Taehyung tanpa nama tengah keluarga Ayahnya. Kakeknya selalu berbicara ini demi kebaikannya dan selalu melarang keras dirinya menyukai banyak hal tentang perkembangan teknologi.
Kakek selalu berkata 'pengetahuanmu akan merenggut nyawamu sendiri' Taehyung tidak mengerti, lagipula ia tak pernah meminta terlahir dengan otak yang cerdas, ia pun tak bisa menahan hasrat dirinya akan ilmu pengetahuan. Keinginan terbesar dalam hidupnya hanya ingin menjadi seorang ilmuwan seperti Ayahnya.
Ia sangat menyukai profesinya saat ini dan ia tak bisa berhenti untuk terus meneliti dan menemukan sesuatu yang baru. Jauh dilubuk hatinya ia sangat meminta maaf pada kakek dari ibunya tersebut, karena tak pernah bisa menjalankan apa yang beliau inginkan.
Beliau selalu ingin Taehyung menjadi seorang dokter yang menolong banyak orang dibandingkan seseorang yang hanya menghabiskan waktunya untuk sesuatu hal yang tidak masuk akal.
Dan Taehyung tak pernah menyangka bahwa perkataan kakeknya adalah sebuah kebenaran. Hidupnya benar-benar tak masuk akal, karena ia terlempar secara mengejutkan ke masa lalu.
Taehyung berjalan agak terburu, ia tak tahu harus melakukan apa ketika sudah berada ditahun dimana Lalisa Kwon masih hidup. Yang ada dipikirannya saat ini adalah pergi ke Olympic Gymnastics Arena, menghadiri konser gadis itu untuk menemuinya sekaligus memperingatinya.
Sebuah bus berhenti tepat di halte dimana Taehyung menunggu, satu per satu orang memasuki bus menyisakan dirinya sebagai penumpang terakhir yang masuk. Semua sudah berlalu dan duduk ditempat yang masih tersedia.
Sang sopir melihat Taehyung curiga melalui kaca tengah mobil, saat pria itu mengarahkan Zavier ke alat scan kartu transportasi ditahun 2022.
Taehyung menelan salivanya gugup saat menyadari keanehan yang terjadi. Sial! Ia lupa jika ditahun ini uang kertas dan kartu transportasi masih dibutuhkan. Semua penumpang bus memandang dirinya aneh, saat tangan kiri pria yang mereka yakini berbalut smart watch itu menurunkan tangannya perlahan.
"Maaf ahjussi, sepertinya aku tak jadi naik. Aku tak membawa kartu atau uang tunai"
Pintu bus kembali terbuka, Taehyung melangkah turun dengan berjalan gontai kearah kursi halte. Ia duduk dan mengacak surainya frustasi. Bagaimana ia bisa bertahan di tahun 2022 tanpa uang sepeser pun?
Pria itu merogoh kantung celananya, menampilkan sebuah kalung berbentuk unik yang membuatnya terhempas tanpa persiapan ke masa lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME TURNER - discontinued
FanfictionKematian adalah sebuah akhir dari perjalanan manusia untuk menapaki kehidupan. Dunia menjadi tempat terakhir bagi mereka yang telah dijemput oleh sang pencipta. Meninggalkan segala keindahan duniawi menuju alam yang bahkan tak diketahui. Seperti keh...