Chapter 16

212 29 0
                                    



Setelah memberikan jus kepada abangnya ia melangkahkan kaki menuju kamar dan merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Kenapa gua ngerasa Jeno yang gua temuin sekarang adalah Jeno yang selama ini gua cari-cari". Bergumam sembari membayangkan memori memori yang telah mereka lewati bersama dahulu

"Mulai dari senyumnya, matanya ketika tersenyum bahkan nama pun sama. Atau ini hanya sebuah kebetulan aja? Gua harus cari tahu mulai sekarang".




                              ✳✳✳





Jeje yang sedang berjalan di koridor itu pun menoleh ketika mendengar namanya di panggil oleh seseorang di belakang sana.

Ternyata yang memanggilnya itu gurunya sendiri yaitu Pak Namjoon.

"Ada perlu apa pak manggil saya?". Jeje bertanya

"Saya mau minta tolong sama kamu, tolong panggilkan Sunghoon dari kelas XII-IPA 1 untuk menemui saya di ruang guru sekarang". Ucap Pak Namjoon

"Mampus gua berurusan sama manusia es". Batin Jeje berkata

"Bagaimana bisa?". Tanya Namjoon kembali

"Ah iya pak bisa kok bisa".

"Yasudah terima kasih".




                              ✳✳✳




Berakhirlah ia menaiki tangga di karenakan kelas Ipa 1 berada di lantai dua, sedangkan saat ini ia berada di lantai satu setelah kembali dari toilet.

*tok tok tok



"Permisi". Seru Jeje setelah mengetuk pintu di hadapannya, siswa yang berada di dalam kelas menoleh ke arahnya

"Ada apa ya?". Salah satu siswa yang ada di sana bertanya

"Untuk siswa yang bernama Sunghoon di tunggu Pak Namjoon di ruang guru sekarang".

Setelah mengatakan itu Jeje berbalik dan melanjutkan langkahnya menuju kelas.

"Tunggu". Ucap seseorang di belakang sana

Jeje berbalik "Gua?". Menunjuk dirinya sendiri

"Ini punya lo?". Memperlihatkan barang yang berada di tangannya itu

"Lo bisa dapat ini dari mana?". Mengambil gantungan little pony yang berada di tangan lelaki itu

"Coba lo inget inget lagi kapan terakhir kali kita tabrakan".

Jeje mengingat ingat kembali, ah ia ingat terakhir kali ia bertabrakan dengan lelaki ini yaitu waktu mereka berada di cafe. Jeje menganggukkan kepalanya mengerti












BAD BOY - Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang