79

7 1 0
                                    

Saat memiliki masalah, aku memilih untuk diam.
Saat memiliki beban, aku memilih untuk diam.
Bahkan, saat mengetahui kebenarannya, aku tetap memilih diam.

Ragu untuk meminta bantuan, terlalu takut akan suara yang tak terdengar, belum lagi nasihat-nasihat yang cenderung menyalahkan.

Tawaku itu palsu. Hanya sebuah tameng untuk menutupi semua luka.

Khawatir, bahagiaku juga palsu. Hanya menjadi pelampiasan melupakan beban.







Ig: @Inkari.Story

Kata - KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang