PROLOG

21.8K 1.3K 170
                                    

Azalea Jennifer Alexander. Putri tunggal keluarga Alexander. Memiliki kakak laki laki yang sangat sangat mencintainya, yaitu Leon Adinata Alexander. Lea telah lulus S1 diusia nya yang masih remaja melalui jalur akselerasi.

Ia juga sudah mulai merintis perusahaannya dari SMA hingga sekarang S1, Perusahaan yang di bangunnya juga berkembang pesat, hingga hampir mengalahkan perusahaan Alexander yang berada pada tingkat teratas perusahaan terkaya dan terbaik diseluruh dunia.

Lea juga seorang Leader Mafia Black Wolf. Mafia yang Ayah nya dulu pimpin, kini ia turunkan pada Lea, karna Leon sibuk mengurus perusahaan Keluarga Alexander.

****

Saat ini, Lea sedang menjalankan misi. Untuk menghabisi musuh Ayahnya yang sangat sangat Licik.

Lea yang memakai pakaian serba hitam, masuk melalui jendela.

"Queen, dari arah utara ada 20 pengawal yang mengarah ke kita. Mungkin mereka sudah tau bahwa kita ingin menyerang." Ujar Dika salah satu hacker di Mafia Black Wolf.

Lea mengernyit, pasalnya ia baru masuk. Tak mungkin langsung diketahui oleh musuhnya. Hingga akhirnya ia tersadar bahwa ada pengkhianat di Mafianya.

"Dika, kalau Gue gak berhasil keluar dari sini. Lo cari pengkhianat yang ada di Mafia. Dan kalau gue suruh lo pergi, Lo harus pergi. Jangan membantah, ini perintah!!" Ujar Lea tak memberi cela Dika untuk berbicara.

"Huhh.. baik Queen. Tapi, saya mohon. Kita harus keluar bersama sama." Ujar Dika dengan tampang memelasnya.

'Saya juga inginnya begitu, tapi firasat saya tidak enak.' Batin Lea.

Pengawal yang berjumlah 20 orang itupun datang. Mereka mengepung Lea dan Dika dari berbagai sisi. Lea langsung menghajarnya begitupun dengan Dika.

Bugh

Bugh

Bugh

Krakk

Splashh

Bunyi pukulan, patahan anggota tubuh, dan penggalan dari samurai Lea yang menggema di Gedung tua itu.

"Queen, ada 50 orang yang menuju kesini dengan musuh kita itu. Bagaimana ini Queen?!" Ujar Dika panik, ia tahu Lea bisa menghabisi mereka semua. Namun, perkataan Lea tadi seperti ada yang mengganjal dihatinya.

"Kalau gue hitung 1 sampai 5 kita lari yah. Lo siap siap." Ujar Lea mengambil ancang ancang.

"Satu...

"Dua...

"Tiga...

"Empat...

"Lima... Larii!!" Ujar Lea. Dika berlari terus menerus, hingga tak melihat bahwa Lea tak berlari bersamanya. Sesampainya diluar Gedung ia merasa ada yang kurang.

Dika berbalik, benar saja Lea tak ikut bersamanya. Saat ingin berbalik masuk, Gedung itu meledak. Membuat Dika terhempas akibat ledakan itu. Beberapa bagian tubuhnya mengalami Luka bakar.

Dika segera menelfon Anggota Inti yang lain. Dengan tangan yang gemetar, ia melihat ke arah gedung tua yang perlahan hangus itu.

AZALEA NOT ALEXIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang