Sang Ratu melahirkan seorang gadis kecil yang sangat cantik, namanya Aurora.
Karena Sang Raja sangat bahagia atas kelahiran anak pertamanya itu, ia mengundang seluruh temannya, pejabat negara, dan bahkan peri-peri yang berasal dari hutan.
"Aurora sayang, aku akan memberimu sebuah hadiah. Kecantikkan," ucap seorang peri dengan gaun merah.
"Hadiahku, untukmu adalah kebahagiaan," lanjut peri bergaun biru.
"Dan hadiahku untukmu..."
Tiba-tiba awan berubah menjadi gelap, seluruh lampu mati. Hanya kegelappan yang mengelilingi mereka saat itu.
"Sepertinya, aku juga harus memberikannya sebuah hadiah," ucap Maleficent, Ratu dari segala peri yang sangat ditakuti oelh semua orang.
"Gadis ini akan menjadi gadis tercantik sepanjang masa, dan selalu bahagia. Namun hal itu hanya berlaku selama ia berumur tujuh belas tahun, dan disaat ia berumur tujuh belas tahun. Dia akan tertusuk sebuah jarum, dan jarum itu yang akan membuat dia tertidur selamanya. Dan hanya cinta sejatilah yang bisa membangunkannya!"
🦋🦋🦋
Kutukan itu, benar-benar sangat terkenal. Namun diumur Aurora yang ke sepuluh tahun, semuanya berbeda.
Aurora yang terkenal sangat lembut, berubah menjadi Aurora yang sangat emosional. Karena Aurora yang sekarang, berasal dari masa depan.
"Aku hanya ingin mati didongeng ini!," teriak Aurora yang terus berusaha untuk loncat dari tebing, namun ia tahu Maleficent selalu menyelamatkannya dan melihatnya dari kejauhan.
Beribu hal konyol ia lakukan, dari berusaha memotong nadinya dengan pisau. Namun pisau itu, tiba-tiba berubah menjadi pisang.
"Tujuh tahun, aku hanya perlu menunggu tujuh tahun untuk mendapatkan jarum pentul sialan itu. Dan semua cerita akan selesai! Dan tentunya, aku bisa kembali ke Jakarta untuk menikmati seblakku, dan cilok mungkin!," ucap Aurora, duduk di tepi sungai.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Aurora membuka kedua matanya, "selamat pagi, para peri," ucap Aurora melihat para peri yang berterbangan di atas tubuhnya.
"Tiga hari lagi, kamu akan berumur tujuh belas tahun. Hadiah apa, yang kamu mau, Aurora?," tanya Peri berbaju merah.
"Baju bewarna merah muda," ucap Aurora mengingat baju tokih utama itu saat tidur.
"Hanya itu?," tanya Sang Peri.
"Bunga mawar merah juga!!," ucap Aurora agar menambah keromantisan.
"Siap! Aku akan segera menjahitnya!," ucap Sang Peri yang langsung keluar dari kamar Aurora.
"Yes! Akhirnya...! Wifi! Handphone! Pacar! Seblak! Aku akan pulang...!!," ucap Aurora, tersenyum bahagia.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Aurora berjalan keluar dari kamarnya, sambil meminum segelas air. Dan mulai menatap ke arah beberapa jenis jarum yang dimeja.
"Selamat siang para peri, apa yang sedang peri lakukan?," tanya Aurora sambil mengucek mata kanannya, karena ia baru bangun.
"Tentu saja, aku sedang menjahit bajumu," ucap peri tersebut, yang lupa tentang kutukan Aurora. Karena terlalu sibuk, menyulam baju Aurora.
"Bagus sekali sulaman peri, aku sangat-sangat menyukainya!," ucap Aurora yang mulai mendekati meja tersebut.
"Kemarilah, cobalah untuk menyentuh kain ini. Aku mencari kain terlembut di negeri ini," ucap peri berbaju merah, membuat Aurora berjalan ke arah peri itu.
AURORA POV ON
Akuu mengelus kain hasil sulaman peri, namun tanpa aku sadari ada sebuah jarum yang masih menempel di kain itu.
Ckkktt....
Jarum itu menusuk tepat dijari telunjukku, setetes darah mulai keluar dari jariku. Para peri mulai terlihat panik, dan segera mengambil ribuan obat.
"Aku tidak merasakan tanda-tanda ingin tidur," batinku, yang berpura-pura merasa sakit.
"AHHH...! Sakit sekali! Rasanya, ingin mati," teriakku agar aktingku terlihat lebih nyata.
Para peri langsung mengulung jariku dengan kain, "ADUHHH! Aku tidak tahan lagi! Aku mau..., mau..., mati saja!," ucapku berpura-pura mati.
Aku langsung tidur kelantai dengan pelan-pelan, karena jika aku terjatuh secara tiba-tiba, tubuhku akan terasa sakit.
Aku tidur dilantai, sambil mengeluarkan lidahku agar terlihat lebih nyata. Seperti kartun Marsha and The Bear, asal Marsha pingsan ia selalu mengeluarkan lidahnya.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎Okei! Karena banyak yang suruh aku buat versi yang kek Cinderella Sister. Tapi dengan Putri yang berbeda, jadi aku udah buat yaa~~~
Jadi jangan lupa vote dan komen! Karena satu vote kalian akan membuatku tersenyum.
Dan baru kali ini, ku buat cerita dengan word yang sangat panjang. Terharu.
Seru enggak? Atau malah bosenin menurut kalian?
Tapi percaya lah, aku bakal buat karakter Aurora ini benar-benar konyol. Semoga kalian bisa tertawa terus saat baca cerita ini ya~
UPDATE SETIAP HARI SABTU
see u in next chapter !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
🦋 ; Im Aurora
FantasyBagaimana jika, suatu pagi. Kamu tiba-tiba terbangun menjadi Putri Aurora. Putri yang terkenal dengan 'Sleeping Beauty atau Putri tidur'. ------- "Mati-matian aku membuat Pangeran Philip mencintaiku, tapi malah Pangeran Derrick (Pangeran Putri salj...