CHAPTER 03

278 98 12
                                    

Aurora melangkahkan kakinya keluar dari Istana, mencari keberadaan Philip. Sudah tiga hari ia mencari keberadaan pria itu, tapi Aurora tetap tidak menemukkannya.

"Berhenti ikutin aku!," ucap Aurora menoleh kebelakang, menatap pria menyebalkan itu.

"Kalau kamu diculik gimana?," tanya Derrick, yang terus mengikuti Aurora dengan ratusan pasukkan.

"Siapa yang berani curi aku, hah?! Lawan aku sini," ucap Aurora, menatap mata Derrick dengan kesal.

Derrick hanya diam, dan menghiraukan Aurora.

Matahari sudah mulai terbenam, namun Aurora terus melangkahkan kakinya menuju ke Istana Philip.

"Kamu tidak lapar?," tanya Derrick, sambil memakan beberapa roti.

"Eng....".

Brughh....

Aurora terjatuh ke sebuah jurang yang cukup curam, "bangs*t, b*jing*n, si*lan, agdiwbxudbux." Ribuan makian ia keluarkan.

DERRICK POV ON

Wanita yang bernama Aurora itu, sangat-sangat kasar. Tapi entah kenapa, aku menyukainya.

Dia menunjukkan sifatnya dengan terang-terangan, membuatku gampang mengetahui isi hatinya.

Dan mungkin juga, karena ia pernah menyelamatkanku lima tahun lalu.

Derrick Pov OFF

Derrick tersenyum tipis, "mau ditolongin?".

"Aku bisa sendiri!," jawab Aurora.

Derrick duduk di tepi jurang sambil memakan rotinya, sedangkan Aurora sedaritadi sibuk mengangkat beberapa batu membentukki tangga.

"Penantianku selama tujuh tahun, berakhir karena pria sialan itu!," ucap Aurora mengacak rambutnya, frustasi.

Beberapa jam telah berlalu, dan Aurora malah tertidur diantara tumpukkan batu itu.

"Dia benar-benar Putri Tidur," ucap Derrick menatap ke arah Aurora.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Matahari mulai terbit, Derrick membuka kedua matanya. Namun Aurora menghilang, tanpa jejak.

"Selimut?" Derrick menatap tubuhnya ditutupi oleh selimut bewarna merah muda dengan sepucuk surat.

Aku ijin mencuri kudamu ya... - Aurora

Derrick terdiam sejenak, menatap sekeliling prajuritnya yang masih tertidur.

"Sejak kapan, pencuri ijin mencuri?," batin Derrick.

Derrick langsung berdiri dari tempatnya, "untuk para prajurit! Cari Putri Aurora, secepatnya!!!"

︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Aurora Pov On

Pokoknya aku harus nemuin Philip, biar aku bisa kembali! Aku menaikki sebuah kuda bewarna hitam.

Aku tidak pernah menunggangi kuda, ini pertama kalinya bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak pernah menunggangi kuda, ini pertama kalinya bagiku. Aku langsung menarik tali kuda tersebut kuat, dan dalam waktu yang sama kuda itu berlari sangat kencang dan tidak terarah.

Gaunku tidak sengaja tersobek, karena mengenai ranting pohon. Begitu juga kulitku, yang dipenuhi luka dari ranting-ranting tajam.

"Ahhhh....! Aku benar-benar sangat membenci dunia ini! Tidak ada satu pun, yang sesuai dengan rencanaku!," teriakku yang terjatuh ke tanah.

"Aku mau pulang....!!!" Tangisanku benar-benar pecah.

"Kamu tidak bisa pulang secepat itu," ucap seseorang, membuatku mencari asal suara itu.

"Kamu siapa?," tanyaku.

"Orang-orang memanggilku Maleficent."

Aurora terdiam, ada rasa takut dan gelisah mengelilingi gadis itu.

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎

Sudah lama gak update cerita ini gais, otak aku mentok. Serasa susah ngelanjutin alur ceritanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🦋 ; Im Aurora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang