jangan lupa follow dan suportnya yah biar author semangat buat update ceritanya
happy reading..........
Dirumah sakit....
setelah sampai di rumah sakit ivan dan rachel langsung menuju ke ruang tunggu yang ada di depan ruang oprasi..
beberapa saat kemudian ayah dan bunda sampai dirumah sakit, dengan kondisi ayah yang acak-acakan dan bunda sedang menangis dalam pelukan ayah..
"bagaimana kondisi princess boy, dan kenapa princess bisa seperti ini?" tanya sang ayah dengan wajah menahan amarah, kecewa, dan sedih secara bersamaan karena tidak bisa menjaga putri kesayangannya itu.
"ivan juga gak tau yah dokter belum keluar dari tadi, kalo ayah nanya kenapa princess bisa kayak gini tanya aja tuh sama dia" jawab ivan sambil menunjuk kearah Rai yang baru tiba dirumah sakit.
ayah diego pun langsung melihat kearah yang ivan tunjuk, dan ternyata disana terdapat di kembar dan teman-temannya yang baru sampai.
"maksud kamu apa sayang bilang kayak gitu?" tanya bunda masih dengan air mata yang mengalir.
"tanya aja langsung sama tuh orang bun" jawab ivan cuek, karena terlalu malas melihat wajah orang yang sudah menyebabkan princessnya berada di rumah sakit.
"ada apa Rai kenapa pricess bisa kecelakaan kayak gini?" tanya sang bunda dengan nada lembut.
Sedangkan Rai yang ditanya hanya bisa diam sembari menunduk takut. dia takut ayah dan bunda kecewa terhadapnya. Sedangkan ivan yang melihat itupun berdecih karena Rai masih terdiam dan tak menjawab pertanyaan sang bunda.
"Rain kamu bisa jelasin ke bunda sama ayah sebenarnya apa yang terjadi sampai princess bisa kecelakaan kayak gini?". tanya bunda kepada rain.
"Rain gatau kejadian jelasnya gimana bun, yang Rain tau diparkiran sekolah tadi rame pas rain liat ternyata rai lagi marah-marahin ella karna udah bully aluna....." ucapan rain terpotong oleh ivan dan rachel
"ella gak bully tuh jalang yah" ujar ivan dan rachel kompak
"lagian ngapain juga ella bully dia kurang kerjaan banget, dengerin yah abangnya ella yang gak punya hati gua bilang sekali lagi sama lo ella.gapernah.bully.tuh.cewe. lagian ella dari jam istirahat selesai sampai pulang ada didalam kelas terus gimana caranya ella bully tuh cewe" lanjut rachel sambil menekan setiap perkataannya.
"KALO DIA GAK BULLY ALUNA KENAPA ALUNA BISA KAYAK TADI HAHH" teriak Rai
"Ya mana gue tau, lagian emang lo punya bukti kalo ella yang bully tuh cewe" balas rachel santai.
Ayah yang melihat itupun jengah, dan menyuruh mereka semua buat diam
"UDAH CUKUP, kamu juga Rai kamu tuh abangnya ella bisa-bisanya kamu lebih milih bela orang asing dari pada adek kamu sendiri" ucap ayah sambil menunjuk kearah putranya itu, dia masih tak menyangka jika putranya bisa sebod*h ini.
dan akhirnya mereka semua pun diam, sudah berjam-jam mereka menunggu queen di depan ruang oprasi tapi masih belum ada tanda-tanda dokter untuk keluar.
ceklekk......
mereka semua mengalihkan pandangannya kearah pintu..
"bisa berbicara dengan keluarga nona ella?" tanya sang dokter
"bisa dok,saya ayahnya" jawab ayah
"begini tuan pendarahan yang berada dikepala nona ella cukup parah tapi masih bisa kita tangani, dan kondisi nona ella sekarang dalam keadaan koma, mungkin setelah nona sadar dia akan kehilangan seluruh ingatannya, jadi saya minta kepada tuan agar tidak membuat nona ella kepikiran atau memaksanya untuk mengingat kejadian ini," jelas sang dokter
![](https://img.wattpad.com/cover/275093566-288-k514588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen [HIATUS]
Randommenceritakan seorang gadis polos yang bertransmigrasi ke tubuh queen bully di sekolah A.Queen HighScool