happy reading
enjoy the moment
jangan lupa vote, komen
*******
Matahari sudah menampakkan dirinya, cahayanya masuk melalui celah gorden kamar princess keluarga Robert
Ceklek
Suara langkah kaki memasuki kamar, orang tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat posisi tidur yang tak biasa
Dia mendekatkan diri kesisi ranjang, membenarkan posisi tidur dari gadis itu
"Princess wake up" ujarnya
Bukannya bangun sang gadis makin membenamkan tubuhnya kedalam selimut
"heyy bangun, kan hari ini sekolah" ujar laki-laki tersebut, yang tak lain adalah abang kedua nya
Ella membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kedua matanya
"euungg abang" ucapnya
"pagi princess,, mandi gih kan hari ini sekolah" ucap Rivan sambil mengelus puncak kepala Ella
Ella menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, dia masih mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul
5 menit kemudian Ella beranjak dari ranjangnya, dia berjalan memasuki kamar mandi
Rivan pun keluar dari kamar Ella saat memastikan gadis itu sudah benar-benar mandi
20 menit kemudia Ella sudah rapi dengan seragam yang melekat dibadannya, dengan rambut yang digerai dan memakai jepit rambut karakter bulan
Ella turun kebawah menggunakan tangga dengan langkah riang, sesampainya di meja makan dia menyapa mereka
"selamat pagi semuaa" ucapnya dengan ceria tak lupa Ella juga mencium pipi mereka satu persatu (-Rai)
Deg
"Serius Ella cium pipi gue?"
"kenapa dia gak cium gue juga?"
"seneng banget gila"
"apa mungkin dia udah maafin perbuatan saya?"
Batin para putra Robert
Ella langsung mendudukkan dirinya disebelah Ivan, dia duduk anteng sambil menunggu bundanya mengambilkan sarapan
"berdoa dulu habis itu makan" ujar ayah Diego
"berdoa mulai" mereka berdoa dengan tenang, dan langsung menyantap sarapan mereka
Selesai sarapan mereka lanjut dengan kegiatan masing-masing,
"Ella sekolah dulu ya bun, doain semoga Ella ketemu jodoh disana hehe" ujar Ella setelah mencium tangan Bundanya
"masih kecil gak ada jodoh" sahut sang ayah
"issshhhh" Ella mencibikkan bibir kesal, dan pergi meninggalkan mereka dengan kaki yang dihentakkan
Ivan yang melihat adiknya pergi begitu saja pun langsung berpamitan kepada ortunya, dan bergegas menyusul Ella
"DEKK TUNGGUIN" teriak Ivan
"BURUAN ABANG LAMA IHHH" balas Ella teriak, Ivan sampai disebelah Ella dengan nafas yang ngos-ngosan
Setelah mengatur nafasnya, ivan pun menyuruh Ella untuk memasuki mobil miliknya.
Belum sempat masuk Ella malah ditarik dan disuruh masuk kedalam mobil abang pertamanya
"ehh ehh ehhh" kaget Ella, dia lantas melihat kearah seseorang yang membawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Queen [HIATUS]
Randommenceritakan seorang gadis polos yang bertransmigrasi ke tubuh queen bully di sekolah A.Queen HighScool