"Seokjinnie, anak Ayah yang paling imut, main dulu bersama hyung ya. Ayah mau membeli Es krim sebentar untukmu dan Taetae hyung."
Seokjin kecil mengangguk mendengar ucapan ayahnya.
Keluarga kecil mereka saat ini tengah piknik bersama di taman tak jauh dari rumah mereka."Yung, tteoktidinie cayang yungi." Ucap Seokjin dengan suara bayinya yang masih belum lancar mengucapkan kata-kata sambil menatap keenam hyungnya yang duduk mengelilinginya.
"Kami juga menyayangimu, Kim Seokjin. Hari ini, esok, dan selamanya."
Setelah itu, Kim Seokjin bermain bola karet berwarna biru bersama keenam kakak-kakaknya dengan riang di hari yang cerah.
Bonus Chapter End~
Jangan lupa voment🙏😁
Menurut kalian cerita ini bagus/engga?
Jujur ini cerita angst, tapi kok kayanya kurang angst, maapin ya hehe😁5 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain | Kim Seokjin [END]
Fanfiction[END] Kim Seokjin adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. Ia anak yang manis dan penyayang. Namun, dunia begitu kejam padanya. Tak ada seorangpun yang menginginkannya terlahir di dunia ini, mungkin dirinya sendiripun juga begitu. Seokjin memang so...