2O.

2.4K 281 7
                                    

"Noh dia, dateng dah orang mabok cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Noh dia, dateng dah orang mabok cinta." Hyunjin memasang wajah lempengnya saat Jeno datang dengan wajah berseri-seri. Guanlin tertawa kecil menanggapi omongan Hyunjin "Ngapa lo ketawa? Ngetawain gua nih?"

"Ya siapa lagi yang badut? Ciatt." Guanlin menyikut lengan Hyunjin, Hyunjin mencebik sebal "Sok asik lo. Aku lagi bete nih, hung!"

Plak!

Gulungan kertas itu membentur kepala Hyunjin, Hyunjin berteriak kesal tanpa menoleh "Argh! Apaansi lo. Asal lo tau ya, Jen. Kepala itu di fitrahin, jangan asal sembarang pukul lo, emang kadang manusia punya sisi kesetanannya masing masing."

"Terus! Terus! Terus aja kamu ngedumel sama saya." Hyunjin terlonjak dan langsung berdiri dari duduknya, ia membungkuk 90° seperti pria korea yang akhir akhir ini di gemari banyak kalangan.

"Apa kabar bapak congratulations happy birthday happy wedding selamat menempuh hidup baru!" Guanlin dan Jeno menutup wajah mereka sendiri menggunakan telapak tangan yang cukup besar untuk menutupi wajah masing-masing.

"Congrats! Congrats! Nama saya, selamat! Apaan congresuvalelong. Saya gak ngerti bahasa kamu!" Hyunjin menunduk untuk menghormati pak selamat.

"Rambut kamu! Mau saya botakin, hah?! Ini anak mau dandan ke sekolah apa jadi anak Punk yang suka ngobat di jembatan layang?"

"Jelek amat nyamain saya ama anak Punk, saya kan ganteng! Lagi model ini pak begini, namanya gaya bad boy. Jadi pria idaman semua orang yang ada di sekolah-ADAW!! Pak astaga pak, jangan di getok mulu, kan lumayan kalo kertas di gulung buat mukul orang."

"Idaman, idaman. Mana ada idaman melanggar peraturan sekolah?!"

"Ya kan bad boy, pak! Bad boy! Tau arti bad boy gak, pak? Pria nakal!"

"Ni anak berani ngejawab guru terus bisanya! Baju gak di masukin, mana gombrong banget kayak orang tipes kamu jatohnya! Tuh kerah kemeja di benerin!! Di kancing! Rambut gondrong gaya potongan mullet, idih gayanya beneran kayak anak Punk. Kuping di tindik segala, sini anting, gelang sama kalung kamu copotin! Saya sita semua!"

"Yah jangan dong pak, mahal nih." Hyunjin menyatukan kedua tangannya sambil memohon mohon. Guanlin dan Jeno menyaksikan Hyunjin dengan cemilan di atas meja.

"Kalau kamu gak mau serahin aksesoris kamu, dan gak potong rambut gembel kamu itu. Kamu bakalan kena denda dari saya."

"Denda aja deh ya, pak. Kegantengan-maksut saya, aksesoris saya jangan di ambilin."

"Yeuu, yasudah kamu kena denda seratus ribu untuk aksesoris dan gaya berpakaian aneh! Dan untuk rambut, saya gak bisa toleransi. Besok harus sudah di cukur atau kamu bisa datang ke tempat cukur gratis, alias ruangan guru di meja saya. Saya dengan senang hati akan bersenang senang membotaki kepala kamu sampai rambut kamu habis. Sekarang mana duitnya." Pak selamat menadangkan tangan kanannya ke depan wajah Hyunjin, Hyunjin pun merogoh kantung celananya untuk mengeluarkan uang merah dari dalam dompetnya, pak selamat yang menerima duit dari Hyunjin langsung tersenyum manis.

Na's Cafe ft. jungfam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang