25.

2K 262 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Chan, Karina bareng lo lagi ya. Biasalah." Jeno menyelipkan duit berwarna biru ke kantung seragam sekolahnya.

"Santaii, selagi ada ini," Sungchan menggesek jari telunjuk dan jempolnya "easy lahh, kayak sama siapa aja."

"Matre."

"Bukan matre, tapi realistis." Sungchan melempar sampah susu kotak yang di minumnya ke kepala Jeno.

"Dih songong."

"Karina sama gue aja." Mark keluar dari rumah sambil membawa kunci mobil di tangannya.

"Gua bawa mobil." Mark menunjukkan kunci mobilnya pada Sungchan dan Jeno.

"Oke deh." Sungchan langsung memasang helm, berancang ancang untuk menaiki motornya. Tapi sebelum itu, Jeno memukul helm Sungchan. Yang di pukul menoleh.

"Kenapa lagi si, kak."

"Duit gua." Tangan Jeno sudah terbuka lebar untuk mengambil duitnya kembali.

"Dih? Borok sikut lo. Udah ngasih malah minta balik. Woo!" Sungchan langsung menarik gas motor dan pergi meninggalkan saudara-saudaranya.

"Bisa banget! Duit lima puluh ribu gua sia sia dong?!" Jeno menggaruk tengkuknya.

"Ayo, Nina!" Mark memunculkan kepalanya ke dalam rumah untuk memanggil Karina yang masih bersiap siap.

"Karenina!"

"Iya sebentar, bang!" Akhirnya Karina berlari kecil dari arah dapur, menghampiri mark secara buru buru dengan tangan penuh. Tangan kanan pegang roti sama handphone, tangan kiri sibuk masang tas.

"Ribet banget." Cibir Mark.

"Berisik deh, ayo." Karina menarik tangan Mark untuk masuk ke dalam mobil, sedangkan Jisung baru keluar sambil bengong alias nyawanya belom ke kumpul.

"Cici kemana, Kak?" Jisung bertanya pada Jeno yang sudah memanaskan motornya.

"Tuh udah mau jalan, gua duluan ya Ji." Jeno melambaikan tangannya lalu pergi begitu saja, Jisung menghela nafas ingin kembali tidur namun kembali tersadar kalau ia harus berangkat sekolah juga.

─ ེི྆ ༷༕ ︴ Na's Cafe ༨༬

ᝢ ᭝݊ 漢─❝ Jeno, Jaemin dan Cafe plan.❞


Pradipa bersaudara memang satu sekolah, semua orang tau itu. Terus kenapa mereka jarang ketemu atau kumpul bareng?

Alesannya simple, mereka punya circle sendiri sendiri. Lagi pula, masa mau main bareng terus? Di rumah juga bakal ketemu lagi. Selagi mereka bertiga masih bisa bersosialisasi kenapa nggak? Iya kan?

Na's Cafe ft. jungfam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang