Mengisahkan tentang seseorang yang bereinkarnasi ke dunia lain.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
gitu aja sinopsisnya, gw gak tau mau bikin gimana cuk. pokoknya nikmatin aelah
DISCLAIMER : Gw tidak punya hak dalam setiap karakter di sana kecuali...
Terlihat seorang anak kecil yang terlihat imut, yang memiliki tinggi sekitar 130-an yang lumayan tinggi untuk anak seusianya. memiliki rambut hitam yang cukup panjang, dengan mata merah, yang memiliki pupil yang tajam, seperti mata seekor naga, memakai baju hitam dan celana boxer, dia merebahkan tubuhnya di bawah pohon
( INI GAMBARNYA )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ken-chan "
tiba-tiba datang seorang wanita yang cantik, imut dan kecil. Meluncur ke arah ken.
Melihat wanita itu, ken reflek langsung memeluknya supaya tidak jatuh.
* Menghela Napas *
" Kan sudah kubilang jangan melompat seperti itu subaru, kalau kau terluka bagaimana " ucap ken dengan sedikit nada lelah
" ~hahahaha~ aku tidak akan takut dengan itu Ken, karena kau akan selalu menolongku " ucapnya dengan bahagia sambil tersenyum cerah sambil memeluk ken
( Gambarnya, Abaikan yang menonjol di dadanya karena itu tidak ada, masa bocil sudah punya oppai anjir. kalaupun ada itu cuma ada di doujin dan hentai asu, subaru itu tepos setau gw )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
melihatnya ken tersenyum dan menepuk kepalanya dengan lembut " ~hehehe~ subaru ku benar - benar imut ya " kemudian ken menarik narik pipinya
" ~ahh~ Hentikan, sakit, sakit, lepaskan aku Ken-Chan" sambil memukul dada ken
" ~oke~ ~oke~ " melepaskan tangannya dari pipi subaru
" ~uwhh~ " mengelus pipinya yang memerah dan membesar akibat dicubit oleh ken. mengembungkan pipinya, dengan muka cemberut dia mengamuk kepada ken
" KEN - CHAN !!, Kau harus mentraktirku sesuatu kalau tidak aku tidak akan memaafkanmu atas yang kau lakukan padaku " menunjuk kearah ken dengan sengit
Ken hanya tersenyum dan menepuk kepala subaru lagi " ~Haik~, ~Haik~, tentu, kau ingin apa? apa kau ingin Permen ini, ini kesukaanmu loh " kata ken sambil mengeluarkan permen dalam kantongnya
Entah kenapa, aku merasa seperti seorang Paman Pedofil yang ingin menipu anak kecil dengan memberinya permen. tapikan dia yang meminta, bukannya gw ingin menipunya, ' ya itu benar ' pikir ken untuk membenarkan pikirannya
