Chapter 2 : Gate

409 60 54
                                    

Di dalam rumah orang

Terlihat dua orang yang sedang berbicara di dalam kamar. dengan wanita yang masih berguling di kasur, dan cowok yang mencoba membuatnya berdiri

" Oii ! Subaru-chan, bangun, apa kau ingin telat saat kau akan Awakening " kata ken menceramahi subaru

" Tidak apa-apa, lagiankan ini masih pagi jam 3.00. mulainya aja jam 9.00. bukannya kamu datang terlalu cepat untuk membangunkanku " kata subaru yang masih berbaring

" oh, oke kalau kamu bilang begitu, jangan menyesal nanti pokoknya kalau kesiangan " kemudian ken pergi meninggalkan subaru

" ~oh~ tentu kau pikir aku akan menyesal. lagian sekarang juga masih subuh, gak akan kesiangan juga toh " setelah mengatakan itu, subaru menutup dirinya dengan selimut.

.....

setelah subaru tidur cukup lama, tiba-tiba saja ruang di sekitarnya retak dan membuat sebuah portal berwarna hitam.

Subaru yang masih tertidur tidak sadar akan hal itu. dan saat muncul seorang pria yang tampan berkulit putih pucat, tinggi 2 meter lebih sambil mempunyai banyak perhiasan ditubuhnya, memiliki telinga yang lancip, rambut yang panjang sampai paha, 

" ~hmm~ dimana ini. siapa orang yang sedang tertutup selimut ini " menarik selimut dia kaget, karena melihat seorang loli yang sangat imut

" siapa gadis ini,  dia sangat imut " melihat keimutan subaru dia mulai ngos-ngosan dan mukanya memerah

 "~huhh~ hahh~  aku ingin menyentuhnya " tepat saat tangannya 1 inci dari subaru. tiba-tiba tangannya menghilang dan darah muncrat kemana-mana , karena dalam jarak 1 inci dari subaru ada sebuah penghalang yang menghalang semua yang datang dari luar.

" AHHHHHHH!!, SAKIT, SAKIT KONTOL " pria itu berteriak kesakitan karena dia merasakan bahwa dia menerima Akselerasi pikiran, tapi bukannya menjadi semakin lebih cepat berpikir, itu malah membuat dia merasakan 100 X lebih sakit daripada yang seharusnya

merasakan hal ini pria itu merasa ngeri, dan ingin masuk kembali ke gate, karena takut orang yang melindungi loli itu datang

tapi saat membalikkan badannya dan melihat ke gate, dia melihat seorang remaja duduk di kursi tepat di depan.

dia mengenakan pakaian dan celana serba hitam, dan memiliki pedang katana yang lumayan panjang, hampir setinggi dia saat duduk.

 melihat remaja itu dia merasa instingnya berteriak ketakutan, padahal dia tidak mengeluarkan aura ataupun niat membunuh.

" Yo, Anjing, apa yang kau lakukan disini " kata ken dengan santai dan tersenyum sambil menyapanya juga

" Siapa kau bocil, minggir dari sana kalau gak kubunuh kau, kontol " ucap pria itu dengan marah

mendengarnya ken tetap tenang tapi, Ken mencondongkan tubuhnya dan menyandarkan dagunya dengan gagang pedang. matanya mulai berubah menjadi merah darah yang memiliki pupil yang tajam seolah-olah predator menatap mangsanya 

" kenapa Kau masuk kesini , tidak, mungkin lebih tepatnya adalah, kenapa kau ingin menyentuh Subaru-chan ku ". setelah mengatakan itu Ken mengeluarkan aura intimidasi 

Merasakan aura intimidasi ken, dia merasa sangat ketakutan dan tubuhnya ditekan sangat kuat, sampai-sampai seluruh bagian dalam tubuhnya dalam kekacauan dan mana mulai kehilangan kendali. dia bahkan sampai tidak bisa melakukan apapun karena aura ken. banyak keringat yang keluar dari tubuhnya

" Karena dosa mu ingin menyentuh seorang loli, aku akan membunuhmu "

Ken maju ke pria itu dan menusukkkan pedangnya 1 inci dibawah jantung. 

Live In Vtuber WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang