4th Gentle Touch

24.9K 353 0
                                    

...

"Makasih ya Jang.." ucapku tulus

"Sama-sama Mas Adi, kalau gitu Ujang permisi dulu mau ke kebun belakang.." pamit Ujang dan aku mengangguk

Sejenak kunikmati kembali suasana di dalam kamar yang aku tempati ini sambil duduk di pinggir ranjang, "Berendem air anget enak kayaknya" hatiku bersorak yay, aku tau air hangat bisa menghempaskan rasa penat dan lesu dari tubuhku.

Kulepas satu persatu pakaianku tanpa menyisakan apapun dan aku berdiri tepat di depan kaca dengan ukuran dua meter lebih yang ada di lemari pakaian itu. Aku pandangi bayangan tubuhku yang polos itu di kaca, Ahh aku enggak terlalu kerempeng kok kalau dibandingin ama tubuh Ujang, cuma kurang ada otot ama kurang kekar aja (*banyak kurangnya dong itu namanya ish) dan kulitku lebih putih, lebih bersih, mulus juga sambil ku usap-usap tubuhku hmm..

Ujang mau enggak ya ama aku, dan tanpa sadar batang kemaluanku mulai menegang, "Asu malah ngaceng rek.." penis sepanjang 17cm dengan kepala yang kemerahanku ini apa sama ya dengan panjangnya batang kemaluan si Ujang, sambil kuraba dan kukocok halus batang kemaluanku, Ujang.. Kubayangkan aku menggeluti tubuh hitam si Ujang, "Oohh, aaucchh enak Jaaang.. Lagi Jang ayo.." racauku sendirian, berfantasi dalam prosesi mencapai nikmat dari onaniku di depan kaca.

Sambil ngocok aku berjalan ke dalam kamar mandi, kuputar keran air dingin dan panas bersamaan agar air hangat mengisi Bathtub, sambil duduk di pinggiran tub kulihat beberapa botol Bath and Body Works di rak samping, kuambil yang berwarna biru muda dan kutuangkan, "Hmm.. Lavender Vanilla" setelah cukup berbusa segera kutenggelamkan diriku dalam air hangat, kurasakan sensasi hangat menjalar diseluruh tubuhku, aroma dari Lavender-Vanilla mampu menciptakan suasana yang sangat tenang, this is so damn good.

Kubuka dan kurentangkan kedua kakiku, lalu kuangkat kusandarkan di bibir tub sehingga kedua kakiku menjuntai keluar dari bathtub, Aku sangat menikmati ini I caress myself good, kuremas-remas batang kemaluanku yang menegang kembali karena efek air hangat, kunikmati setiap sentuhan tanganku.

Salah satu favoritku adalah ketika kulit jariku memainkan lubang penisku, rasa geli bergelenyar nikmat, tugas tangan kananku mengocok penisku yang licin sedangkan jari-jari tangan kananku masuk ke dalam air untuk memberikan kenikmatan untuk lubang pantatku, jari tengahku menyusup memberikan pijatan di rectum-ku kubayangkan itu jari hitam si Ujang yang memberikan aku service.

Liarnya imajinasiku membuat aku semakin panas, kupercepat intensitas kocokanku dan, "Ahh Jang.. Shit.." aku memuntahkan lahar panasku, tembakan-tembakan spermaku membuat pangkal pahaku menegang dan mengepal-ngepalkan jari-jari kakiku, Damn I love Orgasm.

...

TOUCH ME 🔞Where stories live. Discover now