*Pertandingan*

331 23 2
                                    

Hai assalamualaikum

I am back!!!!

maaf sudah menunggu lama and makasi buat yang masih nunggu

Akhir² ini aku sibuk jdi telat banget buat up

saya meminta maaf sebesar-besarnya

di maafin ga nih?

oke makasi yg udah maafin

Typo bertebaran!!!

Kasih tau kalo ada yg typo, maafin ya.

Happy reading ❤️

**************************

14.00

Saat ini pak Bima dan Justin sedang menunggu Clara yang sedang bersiap-siap. Mereka akan menuju lokasi pertandingan. Clara dan Justin bertanding lebih awal, jadi setelah pertandingan selesai mereka langsung pergi mencari restoran.

Tuk...tuk...tuk...

Suara ketukan sepatu mengalihkan perhatian sebagian orang. Yap dia Clara. Clara memakai serba hitam, rambut yang di cepol asal serta jepit rambut tulang.

"Ngapain ngeliatin gue?"

"Lu mau ngelayat?" tanya Justin dengan wajah cengo.

"Iya, ini mau ke kuburan lo. Lo di kubur di TPU mana?" Clara tersenyum puas melihat Justin langsung terdiam lalu bergidik ngeri.

"Udah-udah. Ayo nanti kita bisa telat." Pak Bima menengahi.

Mereka berjalan menuju mobil yang sudah di siapkan oleh anggota Clara. Ryan memberikan jempol kepada Clara, Clara mengangguk.

Ryan langsung tancap gas.

"Kita akan memakan waktu 35 menit untuk sampai di sana, 25 menit kita gunakan untuk mempersiapkan diri. Setelah sampai kalian langsung berganti pakaian. Kalian mengerti?" jelas Pak Bima.

"Mengerti."

35 menit kemudian

Studio pertandingan sudah ramai. Clara benci tempat yang ramai. Ya mau bagaimana lagi. Mereka langsung turun dari mobil. Musim gugur menyapa mereka. Sebagian orang yang berlalu lalang menatap mereka kagum.

"Ayo masuk."

Mereka berjalan beriringan. Ryan dan Wili berjaga di belakang. Setelah sampai di studio, Clara dan Justin langsung menuju walk in closed untuk mengganti pakaian mereka.

10 menit kemudian

Mereka berdua sudah menggunakan baju yang sudah di siapkan. Clara sabuk hitam sedangkan Justin sabuk merah. Clara berjalan menuju tempat Pak Bima duduk, Justin mengekor saja.

Muka Justin sangat terkejut melihat Clara sudah memakai sabuk hitam. Namun lihat lah dirinya masih menggunakan sabuk merah. Mulai sekarang dia harus lebih rajin latihan dan memenangkan lomba demi mendapatkan sabuk hitam.

Pak Bima menyadari kehadiran mereka berdua.

"30 menit lagi giliran Justin, selanjutnya Clara. Ingat, kita tidak tahu siapa lawan kita, kalian harus berhati-hati dan fokus. Jangan memikirkan hal-hal lain dulu. Masalah menang atau kalah bapak tidak masalah. Bapak sangat bangga sekolah kita sudah mencapai di titik ini. Fighting, oke?"

"Fighting."

Babak pertama cewek vs cewek. Dari kubu kiri seorang cewe memakai sabuk coklat. Kubu kanan seorang cewek bertubuh sedikit gempal memakai sabuk coklat. Di babak pertama ini akan seru. Siapakah yang menang? Akankah cewek kurus mengalahkan sekarang cewek bertubuh gempal?

ANGEL'S OF DEATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang