* Adu jotos? *

281 17 0
                                    

Hai hai🖐️

Ketemu lagi

Gimana keadaan kalian?
Semua sehat?

Kalian udah mulai belajar tatap muka? Gimana seru ga?

Di kota aku udah mulai sekolah
Ada seru nya ada juga ga seru nya

Jangan lupa vote, coment and share ke temen-temen kalian yah

Please vote ya
Ngga bayar ko gratis
Hargai author yang cape² ngetik🙏😭

Maaf typo bertebaran

****************************

Indonesia, Jakarta

23.45 WIB


Clarista menatap kosong pemandangan kota Jakarta yang berada di depan nya. Yap Clarista sedang berada di balkon kamar nya. Seorang diri.

Ia memikirkan twins nya, Clara. Entah apa yang ada di pikirannya sehingga dia tidak menyadari keberadaan Kevin.

Kevin memegang kedua bahu Clarista. Sedikit terkejut. Clarista memegang tangan Kevin yang berada di bahu sebelah kiri nya sambil tersenyum samar.

"Mikirin apa hm?"

Kevin ikut duduk di sebelah Clarista lalu memandangi wajah Clarista yang sedikit suram. Tangan Kevin terangkat, menyibakkan rambut yang menghalangi penglihatan Clarista.

Clarista memeluk Kevin dari samping. Kevin membalasnya. Clarista mendongakkan kepalanya melihat wajah Kevin dari bawah. Kevin menunduk membalas tatapan Clarista.

"Apakah dia akan menemui Lexa?" tanya Clarista sendu.

Kevin tersenyum kecil. "Entahlah. Aku harap tidak akan pernah."

"Yah. Pilihan nya ada di tangan ku. Mati atau hidup tanpa kedua bola mata nya."

. . . . .

Cassi pov

Cassi berjalan seorang diri. Diri nya lapar ingin memakan nasi goreng yang ada di depan komplek. Kebetulan bibi tidak memasak. Ralat. Ia yang meminta bibi supaya tidak masak. Cassi merutuki kebodohannya sendiri. Sekarang lihatlah. Menyedihkan sekali.

Cassi melihat jam tangan. Pukul 23.50 wib. Sudah malam sekali. Ia berjalan sendirian di gelapnya malam.

Akhh...mana masih lama lagi nyampe nya. Tadi gua naik motor aja. Sialan bodoh banget gue, batin Cassi sambil memukul-mukul kepala nya sendiri.

Sedang enak-enak nya memukul kepala dia tidak sengaja melihat sekumpulan cowok minum kopi. EH ANJING bukan minum kopi woii!! Tapi mereka sedang adu jotos alias tawuran.

Cassi berhenti di tengah-tengah jalan. Memutar tubuh nya 180 derajat. Memandangi cowok-cowok yang ada di depannya. Jari lentik nya mengetuk-ngetuk di dahi. Bantuin apa ngga ya? pikirnya. Karena gua lagi cakep gue bantuin deh.

Eh gua kan cakep dari lahir. Ah bodo ah.

Cassi mencepol asal rambut nya. Ia meniup poni nya.

"Huh. Bismillah dapet cogan."

Cassi ingin lari tapi ia urungkan. Berpikir sejenak.

"Eh bentar. Gua mau bela yang mana nih? Aduh jadi bingung sendiri gue. Dahlah datengin dulu."

Cassi berjalan santai. Ia mendekat ke arah cowok yang sedang adu jotos.

Cassi menarik-narik lengan jaket cowok yang memakai masker. Di sela-sela adu jotos nya cowok itu menoleh menatap bingung cewek yang ada di samping nya.

ANGEL'S OF DEATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang