ANGEL'S OF DEATH

*CLARA ngambek*

Haiii teman teman🖐️sekarang aku up lagi yaahhh . Jangan lupa tinggalkan bintang yahhh,hehehe...😁 Jan lupa juga share ke teman-teman kalian juga baca,like and coment. Nanti kalo pembaca and yang kasih bintang nya banyak Amel kasih Dobble part ...yeayyyyyyyy😉

Happy reading🖤

Author pov

Di pagi hari seorang gadis cantik yang masih setia dengan kasur Queen size kesayangannya.

Tok...tok...tok...

Ceklek

"Yee tadi kagak usah capek-capek ketok pintu kalo nyatanya kagak di kunci."omel Kevin kepada diri sendiri.

Kevin masuk ke dalam kamar Clara dan berusaha membangunkannya dengan menepuk pipi Clara pelan, menggoyang-goyangkan tubuhnya tetapi hasilnya nihil. Tiba-tiba kepala Kevin memancarkan cahaya. Aha, gue punya ide, batin Kevin tersenyum jail.

Kevin menarik nafasnya panjang panjanggg......

Dan ......

"CLARA LIAT TUH ADA RIAN DATENG. KATANYA MAU AJAK LO JALAN JALAN BERDUA!!!"Kevin membekap mulutnya menahan tawanya agar tak meledak.

Seketika Clara langsung menyibakkan selimutnya dan loncat loncat di atas kasur sambil bersorak senang kek anak kecil.

"HUAAAA.......RIAN AKHIRNYA KAMU NEMUIN AKU JUGAAA......BENTAR YAA RIAN AKU MANDI DULUUU......"teriak Clara. Ia turun dari kasur dan mengambil handuknya.

Seketika tawa Kevin meledak. Clara yang baru sadar di kerjain oleh Abang laknat nya matanya langsung melebar.

"Keluar dari kamar saya!!"nada bicara Clara berubah menjadi dingin, penuh penekanan dan kekecewaan yang mendalam. Clara menatap Kevin nyalang.

Tawa Kevin langsung mereda. Ia langsung sadar bahwa ucapnya barusan melukai adek kesayangannya. Ia menjadi sangat sangat merasa bersalah.

"Dek maafin Abang tad..."ucapan Kevin terpotong oleh Clara. "Saya bilang keluar!!"kata Clara dingin sambil menunjuk pintu kamarnya. Kevin mengangguk dan berjalan gontai keluar dari kamar Clara.

Brakkkkk!!!!!

Tubuh Clara merosot ke lantai dan bersender di pintu. Ia memeluk lututnya lalu menangis sejadi jadinya nya. Mereka tak akan mendengar suara tangis nya karna Clara telah memasang alat penyedap suara sedari dulu.

"Rian. Ara kangen sama Rian. Ara janji bakal selesain urusan Ara baru bisa ketemu sama Rian."ucapnya parau.

Skip> 06.30 WIB

Clara sudah lengkap dengan pakaian Need nya. Ia melihat pantulan dirinya di cermin. Di sana terlihat jelas mata bengkak, hidung merah sedikit karna sudah di tutupi oleh cream peng-hitam kulitnya. Ia menghembuskan nafasnya panjang dan segera menuju lantai bawah.

"Morning."sapa Clara dengan wajah datar nan dingin nya lalu duduk di kursi yang sudah biasa ia tempati.

Seakan sadar dengan nada bicara dan raut wajah Clara mereka bertanya menggunakan bahasa wajah mereka semua menggelengkan kepalanya kecuali Kevin memandang Clara sendu.

"Lexa maa..."lagi lagi ucapan Kevin terpotong oleh Clara.

"Mom, Dad, Ari. Clara pamit."lalu Clara melenggang pergi tanpa mencium tangan mereka seperti biasanya.

Mereka bertiga yang masih berada di ruang makan menatap Kevin seolah olah mereka mengatakan. Ada apa ini sebenarnya? Apa yang kamu lakukan sama Clara?