Ketika Hany tertidur,ia mengingat sesuatu yang pernah terjadi 2 tahun lalu.
Flashback on...2 tahun lalu
"Din ko berenti disini"ucap Hany dengan wajah kebingungan,"udah Disini ajja dulu sampe anak anak nesas pulang"kata Dinda sambil memesankan makanan,Hany berdiri di sebrang jalan sambil memandang ke arah gerbang sekolah yang ada didepannya,melihat banyak anak SMK keluar dari sekolah,"Din ini ko cowok semua ya?"tanya Hany kepada Dinda yang sedang melahap makanan,"iyyaa lahh kebanyakan cowok itu kelas tehnik ada otomotif sama elektro,se tau gua kebanyakan si cowok"jawab Dinda kepada Hany,tak lama Hany melihat satu geng cowok yang begitu menarik perhatian nya.
"Ni nanti dari sini kita ke pasar dulu ya Emak gua nitip sesuatu"ucap Dinda,namun hany tak sedikitpun menjawab Dinda karena ia sedang memperhatikan kakak SMK dari sebrang jalan,namun ada satu laki laki yang menarik perhatian nya,menggunakan jam tangan putih,memakai tas batik,berkumis tipis,kulit sawo matang,dengan senyum yang manis,"Din kayaknya gua mau masuk sini dehh"ucap Hany sambil melihat ke arah laki laki itu.
"Ko tiba tiba kesini?katanya mau bareng gua?"tanya Dinda sambil melihat ke sebrang jalan,"ohh gara gara kakak SMK itu ya,lu jadi mau masuk sini"ucap Dinda lagi,Hany hanya tersenyum mendengar ucapan Dinda.
Flashback off..
Pagi pun tiba,Hany dan tesa pun bangun dari tidurnya,namun hany masih memikirkan pertemuan semalam dan mimpinya semalam,tapi itu bukan mimpi ,itu adalah bagian dari kejadian 2 tahun lalu sebelum Dinda meninggal.
"Ni lu kenapa?"tanya tesa karena melihat Hany hanya terdiam dari semalam,"engga ko sa,gua gapapa"ucap Hany sambil beranjak dari tempat tidur,"mungkin ga ya Aby itu kakak kelas yang gua taksir 2 tahun lalu,pantesan dia gak ada di sekolah ternyata dia udah lulus,tau gitu gua gak sekolah disitu"ucap Hany didalam hatinya sambil merasa menyesal.
Sampai nya Hany dirumah,ia mendengar percakapan ayahnya dan kakak laki lakinya,"motornya harus di gade dulu berarti buat nutup ini semua"ucap kakak kepada ayah,"yauda kalo gitu tapi kalo terjadi apa apa ayah gak mau tanggung jawab"jawab ayah dengan nada kesal,Hany sudah yakin bahwa yang akan digade adalah motornya,Hany pun langsung menutup pintu kamarnya dan menguncinya.
Hany masih saja memikirkan apakah benar Aby itu adalah kakak kelas yang telah membuatnya jatuh cinta 2 tahun lalu,tapi Hany merasakan lagi detak jantung itu pada dirinya saat jongkok bersebelahan dengan Aby,"gimana ya cara minta nomer Aby ke Bagas,biar gak ketauan kalo gua suka sama Aby,udah lama banget nyari dia ehh ketemunya sekarang"ucap Hany sambil tersenyum sendiri.
Tiba tiba Hany tertidur saat memegang handphone.
Flashback on...2 tahun lalu
"Dee nanti ke SMK ya buat bayar uang gedung kemaren pas daftar belum sempet bayar"ucap bunda kepada Hany yang sedang sarapan pagi,"Iyya Bun siap"jawab Hany,tak lama Hany pun bersiap siap untuk ke SMK,ia senang sekali dan berharap bisa bertemu kakak kelas yang ia lihat dari sebrang jalan,ketika masuk Hany melihat banyak piala yang tersusun disana,melihat Mading yang banyak foto foto kegiatan sekolah,lalu setelah ingin menaiki tangga..
Ada se-geng laki laki memakai almamater sekolah berpenampilan rapih berpapasan dengannya,"itu kan kakak kelas yang gua lihat kemarin"ucap Hany didalam hati sambil melihat ke arah laki laki yang lebih pendek,laki laki itu sedang tertawa bersama temennya,"lu ngapa si wkwkwk"ucap salah satu laki laki,"lahh garing"ucap Aby sambil tertawa,"semoga kalo gua sekolah Disini bisa ketemu dia lagi dehh"ucap Hany sambil menuju ruang TU.
Flashback off...
Tiba tiba Hany terbangun tengah malam,dan Engan melanjutkan mimpi itu,"ko gua mimpiin kejadian itu lagi sihh isshh.."ucap Hany sambil mengacak ngacak rambutnya,Hany melihat jam masih pukul 01:00wib,Hany juga melihat handphone nya yaaa seperti biasa tidak ada WhatsApp yang masuk,"coba ajjaa ya si Aby ngechat gua terus dia suka sama gua pasti gua seneng banget,karena dia cowo yang gua suka dari lama"ucap Hany sambil memeluk handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haby & Hany
Teen FictionSeorang wanita penderita bipolar,yang sedang mencari sumber kebahagiaan nya,dan sedang mencari kenyamanan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Baginya cinta adalah suatu hal yang berperan penting didalam hidup,maka dari itu ia selalu mencari cinta...