Jangan lupa vote dan follow
***"Maaf bila aku tak seperti yang kamu mau.
Aku hanya sedang menyayangimu dengan caraku"_SitiHanifah_
***
"Kayanya buat saat ini kamu jangan kemana mana dulu ya,om Herman lagi ngedesek kita buat bayar hutang soalnya"ucap bunda kepada Hany.
"Kenapa aku yang disuruh buat jangan kemana mana Bun?"tanya Hany kepada bunda.
"Pokoknya kamu gak boleh ketemu siapa siapa dulu,kamu gak takut kalo nanti dia jadi sasaran karena keluarga kita lagi bermasalah?"ucap bunda dengan nada tinggi.
"Aku gak tau apa apa Bun,tapi aku udah bisa mikir,aku juga denger obrolan ayah tempo hari sama orang orang itu"sahut Hany kepada bunda.
"Kamu nurut,jangan ikutan bikin masalah kayak kakakmu,bunda Gak mau masa depan mu hancur karena masalah ini"ucap bunda dengan tegas.
Hany hanya bisa menatap bunda dengan meneteskan air mata.
"Salah apa si gua,sampe gua dikurung kayak gini"ucap Hany sambil memegang kepalanya.
Tak lama kemudian ada suara ketukan pintu.
"Tukkk...tukkk..tukkk"
"Siapa ya malem malem gini?"tanya Hany dengan kebingungan.
Karena ia merasa tidak ada janji dengan siapapun malam ini,bahkan bundanya melarang ia bertemu dengan siapapun
"Assalammualaikum"suara dari luar
"Walaikumsallam"sahut Hany sambil membukakan pintu.
Hany kaget dan heran,ternyata yang datang itu Haby.
"Aby?"ucap Hany sambil kebingungan
Haby hanya tersenyum sambil menatap mata Hany.
"Duduk by,gua ambil minum dulu ya"ucap Hany yang langsung berjalan ke dalam untuk mengambil minum.
Tiba tiba bunda menegur Hany
"Siapa Dateng malem malem?"tanya bunda."Temen ko"jawab Hany dengan membawa segelas air.
"Bunda kan udh bilang,jangan bawa siapapun Dateng ke rumah ini, apalagi ketemu kamu"ucap bunda dengan tegas.
"Aku gatau dia bakal Dateng,ga janjian juga"ucap Hany dengan wajah bingung.
"Pokoknya dia gaboleh lama lama, jam 10 harus udh pulang"ucap bunda.
"Tapi Bun...."ucap Hany namun terpotong .
"Ga ada tapi tapian"ucap bunda dengan tegas.
Hany pun langsung berjalan menuju ke depan rumahnya,untuk menemui Haby.
"Maaf yaa by lama"ucap Hany
"Lu kenapa ni?"tanya Haby
"Gapapa ko"sahut Hany
"Sini dong duduknya deketan"ucap Haby sambil menarik tubuh Hany dengan tangannya.
Hany terdiam sambil menatap mata Haby,Hany merasa seperti sedang melayang,sejenak ia lupa akan masalahnya dirumah ini.
"Ehhh..iyaaa by"ucap Hany dengan wajah yang malu malu.
"Lu gapapa kan ni?"tanya Haby sambil menatap mata Hany.
"Gu..guuu...gua gapapa ko,ohh iya lu tumben Dateng kesini ada apa?"ucap Hany dengan gelisah.
"Gak ada apa apa si,lu kaya gak tau gua ajja,gua cuma pengen ketemu sama lu"ucap Haby sambil tersenyum.
Ketika melihat Haby tersenyum Hany merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya,seseorang yang ia impikan kini hadir tepat didekatnya.
"Ohh Iyya by,lu jangan pulang malem malem ya"ucap Hany dengan nada yang rendah.
"Gapapa gua ngerti ko"ucap Haby sambil tersenyum.
Ini adalah hal kecil yang Hany mau sejak lama,ditemui seseorang tanpa alasan.
Jarum jam pun menunjuk ke arah angka 10,Haby pun pulang,tak lama Haby pulang bunda marah besar.
"Bunda harus bilang berapa kali ke kamu,jangan ketemu orang dulu,kamu ini lagi dalam masalah besar,kalo kamu gini terus orang itu bakal keseret sama masalah kami"ucap bunda dengan nada tinggi.
"Aku ajja gak tau masalah aku apa Bun,yang aku tau,aku cuma disalahin disini"ucap Hany sambil menutup pintu kamarnya "brakkkkkkk..."suara pintu kamar.
Haby mungkin tak sekeren laki laki diluar sana,namun ia datang diwaktu yang tepat.
Dia juga adalah laki laki yang penuh kejutan,ntahh dari mana datangnya ia hany sangat bersyukur bisa dipertemukan dengan Haby,senyumnya,sentuhannya,membuat Hany sangat nyaman.
Happy reading
Jangan lupa follow dan vote ya
Teman teman
Ditunggu kelanjutannya
Dari ceritanya
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Haby & Hany
Novela JuvenilSeorang wanita penderita bipolar,yang sedang mencari sumber kebahagiaan nya,dan sedang mencari kenyamanan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Baginya cinta adalah suatu hal yang berperan penting didalam hidup,maka dari itu ia selalu mencari cinta...