Warning!
Slight nsfw
DeathHappy reading!
══════ •ೋ ❖ ೋ• ══════
Sosok omega cantik bersurai merah tengah menatap pantulan dirinya di cermin, terlihat sangat berantakan. Dia dengan susah payah meneguk salivanya, tak ingin percaya dengan apa yang sudah terjadi pada dirinya malam itu. Rasanya, ia ingin menghilang atau mati saja.
"Kenapa aku terlahir sebagai omega?" Hati kecilnya bertanya-tanya.
Diluc Ragnvindr, seorang omega yang selalu mengaku jika dirinya adalah seorang alpha. Tentu awalnya dia tak dipercaya karena bau feromonnya sama sekali tak tercium. Tetapi, dengan bakat, kekayaan, kepintaran, dan ketampanan yang dimilikinya, hampir semua orang mempercayai jika Diluc benar-benar seorang alpha.
Kaeya, teman –yang Diluc anggap sebagai seorang adik– selalu tak mengerti dengan pola pikirnya. Dia tahu jika menjadi seorang omega adalah hal yang paling sulit diterima, tapi dirinya ada untuk melindungi omega manis seperti Diluc.
Seharusnya, alpha terhormat terlahir untuk melindungi dan menjaga omega lemah. Bukan semata-mata hanya untuk digunakan tempat pembenihan saja. Itu yang Kaeya pikirkan. Dan Kaeya adalah seorang alpha terhormat. Dia ingin melindungi dan menjaga omega lemah seperti Diluc.
Eh ternyata Diluc tetap keras kepala.
Apalagi, saat kecelakaan yang menimpa ayah Diluc, membuat beliau pergi meninggalkan putra tersayang untuk selama-lamanya. Diluc terpukul, aura sunshine miliknya dulu seketika pudar, sering sakit, bahkan mengalami depresi. Dia berpikir, dunia terlalu kejam padanya.
Kaeya ikut terpukul dengan keadaan Diluc. Ia menyelamatkannya dengan kasih sayang yang sama persis seperti ayahnya berikan dulu. Diluc kembali bangkit, tetapi ekspresi bahagianya tak dapat dikembalikan.
Dan pada akhirnya, Diluc semakin menentang takdir jika dirinya adalah seorang omega. Ia tak bisa melindungi sang ayah. Bagaimana bisa dengan ketampanan, kekayaan, dan bakat yang ia miliki, ia malah terlahir sebagai omega?
Apalagi, saat heat mendatanginya, bukan rut. Feromon manis yang menguar dari tubuhnya dan lubang yang basah. Benar-benar membuatnya kesal.
Sampai sebuah kejadian menimpanya. Ia tak sengaja minum jus anggur yang ternyata mengandung alkohol dan perangsang. Hal tersebut membuat heat datang tanpa diundang.
Kaeya yang kebetulan lewat di depan kamarnya Diluc, mencium aroma kopi dan perasa anggur yang membangkitkan insting alpha milik Kaeya.
Netra Kaeya menangkap sosok Diluc yang terduduk lemas di samping kasurnya. Awalnya, dia berniat membantu Diluc mengatasi heat-nya. Tetapi, aroma manis yang menguar dari tubuh omega itu membuat sisi alpha milik Kaeya meraung.
Sisi omega milik Diluc bangkit ketika merasakan sosok alpha di sampingnya. Bawahannya basah, mendambakan knot sang alpha mengisi rahimnya. Dia mendorong sang alpha ke kasur, lalu menggesekkan bokong seksinya pada kejantanan Kaeya yang masih dibalut kain. Diluc mengerang, wajahnya memerah, dan tatapannya sayu.
Feromon segar Diluc memenuhi udara di kamar tersebut, membuat Kaeya yang sesak. Kaeya yang sudah tak dapat menahan dirinya, membalikan posisi, menatap lapar Diluc.
Dan semuanya berlalu terasa begitu cepat.
Di sinilah sosok omega berkedok alpha itu sedang berdiri di depan cermin. Ia memeriksa tengkuknya, tak ada tanda yang mengikat dirinya dan Kaeya. Entah ingin senang atau kecewa yang harus diekspresikan.
Diluc menghembuskan napasnya kasar, terlalu lelah dengan keadaan. Ia Berniat pergi jauh, meninggalkan–atau lebih tepatnya lari dari Kaeya.
Tetapi, Diluc tak ingin dicurigai jika dirinya lari dari Kaeya karena dihamili dan malah ketahuan jika ia adalah seorang omega. Diluc mencari akal, hal apa yang pas dengan keadaannya.
Sebuah ide terlintas, ia akan bekerja di negara lain sebagai bukti alasannya seraya mempertimbangkan kandungannya.
══════ •ೋ ❖ ೋ• ══════
Halo! Maaf ya prolognya sedikit.. Gamau ngasih detail nsfw nya hehe✌ (peace)
Kenapa gamau ngasih? Ya karena gamau, biar cepet aja wkwk.
Thanks for reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake [ KaeLuc] • { AU Omegaverse & Modern }
Fanfiction[ on going ] Takkan pernah Diluc ikhlas jika dirinya seorang omega. Hingga, tragedi buruk menimpanya karena memiliki takdir menjadi omega. Alpha yang selalu membuatnya tenang dan rela melindunginya, malah merusak hidupnya sendiri. Lalu... Dir...