U AND I (Boyfriend Scenarios) [ Tokyo Revengers TOUMAN Vers.]

[ Pertemuan Pertama ]

Noted : Kisaki Tetta now added to story!

✨✨✨✨

1. Hanagaki Takemichi

Pertemuan pertamaku dengan Takemichi senpai sangatlah biasa, aku adalah seorang mahasiswi yang sambil bekerja part-time di toko rental DVD, dan Takemichi senpai adalah seniorku di tempat kerja itu.

Saat di hari pertama aku masuk kerja ia banyak membantuku. Tidak di hari pertama saja, setiap aku kebingungan dan membutuhkan pertolongan dia dengan sigap menghampiriku dan menanyaiku.

"Ada apa, (name)? Apa kau butuh bantuan?" Itulah yang ia ucapkan.

Aku terkadang merasa tidak enak karena terus merepotkan seniorku itu, jadi untuk hari ini aku membawakan bekal makanan buatanku untuknya.

"E-eh, kau serius memberikan ini untukku? L-lalu, b-bagaimana denganmu?" Tanyanya gugup.

"Tenang saja Takemichi senpai, aku sudah buat dua bekal jadi yang satu ini aku berikan khusus untukmu" Ucapku sembari tersenyum kepadanya.

"B-baiklah kalau begitu... T-terimakasih ya, (name). Maaf aku jadi merepotkanmu" Ucapnya.

Saat aku memberikan kotak bekal kepada nya, sekilas aku melihat wajah senpai yang... Memerah?.

"Takemichi senpai? Wajahmu kenapa memerah? Apa senpai sakit?" Tanyaku khawatir.

Saat aku mencoba menempelkan punggung tanganku ke dahinya tiba-tiba ia menghindar dariku kulihat wajahnya yang semakin merah seperti tomat.

"T-t-tidak apa-apa!! Aku baik-baik saja kok!! A-aku hanya sedikit gerah hari ini, cuacanya lumayan panas.. Hahahah"

Aku menengok ke arah jendela memastikan cuaca yang sedang...

"Senpai... Sekarang cuacanya sedang hujan tahu"

Senpai melihat ke arah jendela yang sedang aku tatap dan sontak ekspresinya terkejut melihat cuacanya yang ia kira sedang cerah ternyata sedang hujan.

"A-anu... Itu... Ahahaha ngelantur apa sih aku!!! L-lupakan saja (name)!! Ngomong-ngomong..." Ujarnya terbata-bata, ekspresinya benar-benar lucu.

'Pft maaf senpai kalau aku tidak sopan, tapi melihat wajahmu yang panik begitu senpai terlihat imut'.

"(N-name) -chan, m-mau makan siang bersamaku?"

"E-eh?! C-chan?!" Kagetku.

"Eh? Ah! Tidak! B-bukan begitu! Itu... Anu... M-maksudku.. ARGHH KAMU NGAPAIN SIH TAKEMICHI!!! M-maaf, a-aku reflek m-memangg-"

Melihat dia semakin panik sendiri membuatku tak bisa menahan tawaku.

"Pft... Hahahah... Aku tidak menyangka bisa melihat Takemichi senpai ternyata bisa gugup juga"

Mendengar ucapanku, Takemichi senpai hanya nyengir lalu menggaruk pipinya yang tidak gatal dengan jari telunjuknya.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita makan siang bersama!"

2. Sano Manjiro

BRAK!!

"AAARRGGHHH MENYEBALKAN!!! GIMANA SIH KALIAN TUH!!!"

"A-anu... M-maaf tuan... S-saya kira..."

"GAK ADIL!! POKOKNYA AKU GA TERIMA!!"

Aku terkejut lalu segera melihat ke arah tempat dimana seorang pelanggan itu tengah marah-marah.