9

188 28 1
                                    

Kini, Evelynd sedang berada di Caffe Violett ia ingin berkumpul dengan Gabriell dan lainnya.

"Haii girls! "

"Haiii lynd... Lama banged lo! "

"Sorry, tadi macet dijalan"

"Lah lu kan bisa jalan pintas beb, ngapa dari jalan biasa tumben lo"

"gw naik mobil diantar supir"

"puft! "

Gabriell yg tadi menyeruput minum nya tersembur

"iwww jorok lo briel! "

"Seriusan? Lynd? Emng motor lo kemana? "

"Disita " singkat nya

"WHAT! " ucap merek serentak

"Sini sini, duduk cerita kok bisa ih"

Evelynd menceritakan seluruh nya tanpa sisa.

"Oh My Good, gw jadi ngerasa salah nih lynd gatau kenapa" lirih Jea

"gak Je, apaan dah yg salah gw kok, emang ga pernah jujur dari sma dulu"

"lo tenang aja, Om Jordi gak bisa marah sama lo, secara gitu putri kesayangan heheh"

"masalahnya gitu, gw udah ngecewain papah gw briel"

"yah iyasih, tapi yah gimana, udah kejadian kan? Nah buat aja ini pelajaran buat lo dan kita semua jngan bohong lagi"

"Widihh.. Hampir 6tahunan gw sahabat an ama lo baru ini ucapan lo bener briel" ucap Jea

"Diem lu, je! "

"Udah! Kok malah gini"

"terus gimana? Lo udah minta maaf? "

"udah lah, malah hampir tiap jam gw selalu bilang maaf gw nyeselll banged"

"aduh sabar yah lynd, ntr paling daddy lo balik ke Jakarta adem lagi"

"semoga aja"

Di meja sebrang.

"Itu tuh orang nya"

"cewek tomboy itu? Seriusan? "

"iyalah, orang gw liat sendiri kok jelas jelas"

"Cih, masih cantikan gw kali ah"

"Yodah, lo mau nyamperin? "

"jelas lah, sini jus nya"

"buat? "

"Scene drama. Buruan sini! "

Fara.wanita itu kini berjalan ke arah meja Evelynd dkk, sembari memegang jus pesanannya.

Hingga,

Bruk!

"Upss... Sorry"

Evelynd bangkit dari kursi nya.

"Lo apa apan sih, main tabrak orang segala liat baju temen gw basah! " kesal Gabriell

"briel, udah.. Iya sans aja"

Saat evelynd berdiri dari kursi nya. Kaki nya terjegal kaki wanita itu hingga membuat nya terjatuh.

"Aws... "

"Maaf lagi gw sengaja.. Eh ga sengaja"

Gabriell dan lainnya menatap tak senang.

Evelynd berdiri dan mengeluarkan smirk nya.

"Lo ga perlu minta maaf,tapi lo perlu dapat pelajaran "

Evelynd pun langsung menyentak lutut fara hingga ia tergelincir.

Familieverhaal//SEQUEL "DESTINY"(JORSSLY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang