4

431 51 8
                                    

Minggu pagi di kediaman Jordi&Frislly Onsu

Kini mereka sedang berada ditaman belakang, ini rutinitas tiap minggu mereka slalu berkumpul di taman dan sharing segala hal, apalagi kini mereka sedang asik mendengar kan cerita Evelynd dari awal masuk sekolah SMK disana dan lainnya walaupun Jordi dan frislly sudah tau karena slalu berkomunikasi, tapi mereka slalu mendengarkan cerita apapun itu jika berasal dari cerita anak mereka walaupun mereka bakal menceritakan hal itu berulang atau ribuan kali.

"Mah, ai kayaknya kuliah di Indo aja deh"tutur Evelynd
"loh kenapa? Bukannya kamu mau ke Belanda? "
"hmm ga deh mah,keknya udah cukup Lynd diluar sana, jadi s1 di indo nah pas S2 baru di Belanda hehe"
Frislly pun tersenyum
"yaudah, mana bagusnya, tanya pendapat papah gih"(sambil menyenggol lengan jordi)
"ya yang? (melirik ke evelydn) boleh kok princess papah, apapun mau kamu asal itu buat kamu bahagia"
"ih papa jan Princess dong! Kan lynd udah 19tahun"cemberut evelynd
"Whynot? Idc soalnya kamu tetep princess papa"ujar jordi
"JADI? JADI AI?! APA?! HA?! AI??? ihhhhhhh"kini yg menjawab Oyku ia membuang muka nya
"Ya ampun ga dong kalian bertiga Lyn, Xio,Oyku princess papa sama mama"ujar jordi
"hmmm"
"masih kesel nih? "
Xio hanya memalingkan arah
"yauda,maaf deh maafin papa yah"
Xio mengangguk. Memang xio sifatnya masih sama ia kdg Masih suka cemburu akan perhatian pdhl jordi, frislly slalu menyamakan mereka.

"Pah, mah, Zain pamit mau basket"kini Zain sudah mulai bicara
"Yaudah jam berapa? "
"ini mau siap siap berangkat mah"
"Hati hati, kamu mau mama buatin bekal? "
"Gausah mah, paling ntr si sosor bebek datengin kakak"kini Xio menambahi
"Xiooooooo"lirik jordi
"hehe maaf pah"
"Lagian sih, itu orang keknya ntr suka dah sama you zain"Tambah evelynd
"Lynnn kamu, kok malah gitu"
"Yah kan firasat lynd mah"
"udaj zain jangan dengerin,dan ntr mamah siapin bekal kalau ntr Zee datang titipsalam yah"
Zain mengangguk dan kini bersiap siap pergi.

"Kak, kak, liat ntr pasti si sosor dtg"
"yaiyalah Xio, percaya ama ai kan udah ai bilang dari pas kecil bibit ganjen"
"ihhhh gasuka ah! Kok mau yah tan Ikke punya anak kek dia, pdhl tan ikke baik, cantik, apa jgn² dia bukan anak tan ikke"sip jiwa mengarang Xio berkelana
"Lah? Mulai ngadi ngadi nih bocah"
"eh enak aja! Jangan panggil aku bocah kak! Namaku xio, xio! "
"Shiva, kali ah! "Ujat evelynd lalu meninggalkan xio.

Di lap. Basket

"Widih.... Atm berjalan kita nih udah datang"
"Azekkk anak coolboy masok"
"idaman para kaum hawa gengs! "

Ucapan teman teman Zain saat ia datang
"Zain, kuy lah langsung wae latihan, bentar lagi mo turnamen"ajak Galang
"yok"
Kini mereka berlatih Basket.
Saat istirahat tiba
"gw itung mundur 5lima yah pasti dtg "ujar Kiko
"Siape? "
"BIASALAHHH"jawab Ken
"5 4 3 2 sa... "
"Kak Zainnnnnn!!! "teriak dari ujung sana

Kiko membuka matanya lalu melirik ke temannya
"bener kan? "
"Hay kak, hay semua"
"Hay cantikkk aduh, mau jumpa Zain doang nih kuyla ngilang kita ngilang"
"Apaan sih kak"jwbnya malu malu
"Ciee ileh gausah nge blush gitu"ujar Ken sambil memainkan bola yg kini berputar diujung jari nya.

"Ada apa Zee? "ya wanita itu Zee. Hayoo ada yg inget? Dia perempuan sosor angsa yg dikatakan Lynd dan xio saaat kecil heheh:v
"biasa kak, aku bawain kakak salad buatan aku, cobain yah kak"Zain membuka kotak makan itu dan tersenyum
"thanks, Zee"lalu mengelus rambut kepala Zee dan membuat wanita itu kini ngeblush lagi lagi dan lagi

"Aduh ada bom meletus nih! "ujar kiko
"Apaan sih kak kiko mah"
"eh kalian udah lah pacaran aja kali, tiap hari beginian biar apa cobak uwu uwuan, lagian kalian dari kecik udah main bareng, kenal bareng noh pas dewasa tembak aja trus jadian"Jelas kiko lagi
"Gak ah kak! Ga gitu, lagian zee juga mau bawakkin makanan buat kalian tapiiiii takut ntr kalian pada gasuka "Semuanya memblabakkan mata mereka
"Jjadi? Selama ini lu mikirin gitu zee? "Zee mengangguk, lalu tawa berbunyi
"Astagfirullah zee aturan lu ga perlu bgtu mikirnya, langsung aja kasih ntr banyak yg comotin sedangkan pas lu ngasih ke Zain aja udah dilahap orang lain"Sambil meliril ke Ken yg asyik menyantap salad.

Familieverhaal//SEQUEL "DESTINY"(JORSSLY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang