Another World []1[]

71 26 4
                                    

Tokoh :

Tokoh :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya matari menerobos masuk melalui celah jendela besi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya matari menerobos masuk melalui celah jendela besi.cahanya menusuk mataku begitu terang sehingga dengan terpaksa aku membuka mataku.

"Sudah pagi?."

Ucapku dengan suara serak khas bangun tidur.Aku bangun dan mengucek mataku.Kemudian aku melihat jam dinding.pandangan yg awalnya tidak begitu jelas dan sedikit buram berpudar.

Aku membulatkan mataku terkejut "astaga aku kesiangan!."

Aku terperanjat turun dari ranjang bergegas untuk siap siap karena hari ini adalah hari pembagian lapor.

"Oh tidak!."

Aku terus berlari secepat mungkin walau terasa sangat lelah namun aku tidak berhenti untuk berlari.seketika langkah kakiku terhenti mengingat hal yg membuatku berpikir akan sesuatu.aku terdiam ditempat.

"Percuma."

Itulah kata yg kulontarkan 'percuma' meskipun aku selalu mendapatkan nilai yg sempurna ayahku selalu bersikeras untuk mendapatkan tempat pertama,bukankah masuk dalam tiga besar itu adalah nilai yg sangat bagus bukan?.

Aku membuang nafasku panjang,aku sudah lelah mendapatkan kekerasan dari ayahku selama ini.Aku merasa ingin menghilang dari kehidupan pahit ini.

Aku berjalan menuju jalan yg dipenuhi kendaraan yg berlalu lalang berniat untuk bunuh diri.

Titt tittt.....!

Aku menutup mata rapat rapat ketika suara kelakson semakin kencang serta aku merasakan bahwa mobil itu akan menghantamku.

"Tolong biarkan aku menghilang dan pergi." jeritku dalam hati.
















School-08:00 tokyo japan.

"Kira kira siapa yg akan mendapat ranking pertama?."

"Saito yn atau kanemoto yoshinori ?."

"Tahun kemarin posisi yn tergeser oleh murid baru."

"Nilai yn menjadi turun membuat ayahnya marah besar padanya.Aku melihat ia ditampar oleh ayahnya padahal nilai yn sempurna meski ia tidak berada di pertama."

"Kau benar! Ngomong ngomong sekarang dimana yn?."

"Ah,apa ia tidak hadir? Mustahil."

Yoshi yg mendengar percakapan dua orang siswa yg berada tak jauh darinya merasa bersalah kepada yn, karena dirinya telah menggeser posisi sahabatnya padahal ia tahu bahwa ayahnya sangat kejam.

"Gomen'nasai." gumam Yoshi pelan dan merasa bersalah.

"Inoue sensei sudah datang!."teriak salah satu siswa memberi tahu bahwa guru telah tiba denngan membawa setumbuk lapor para siswa.

"Konichiwa.."sapa sensei kepada para siswa.

"Hari ini adalah hari pembagian lapor anak anak..wah saya tidak menyangka bahwa kalian sudah lulus."

Inoue sensei seketika terdiam setelah melihat bangku yg diduduki Saito Yn kosong.

"Saito yn tidak hadir?ada yg tahu kenapa ia tidak hadir."tanya sensei.

Semua terdiam tidak tahu dan menanya satu sama lain kenapa Yn tidak hadir.

"Yn tidak enak badan jadi saya yg akan mewakilinya."ujar yoshi memberi tahu.

"Wakata..baik saya akan mengumumkan siapa yg akan mendapatkan tempat pertama."ucap sensei.Membuka catatan penilaian ranking.

"Wah sepertinya saito yn merebut kembali posisinya dan Kanemoto yoshinori mendapatkan posisi kedua selamat!."

"Hebat!."

"Aku tahu pasti ia akan merebut kembali posisinya."

"Luar biasa."

Yoshi tersenyum setelah sepupuhnya mendapatkan kembali posisinya.

"Kali ini yn tidak akan mendapatkan kekerasan lagi." batinnya dan bergegas untuk pergi kerumah yn dan memberi tahu bahwa ia mendapatkan posisi pertama.

Yoshi sedang menunggu bus akan tetapi pandangannya teralih dengan sekumpulan orang yg terlihat gelisah.

"Ada apa disanah?."tanyanya pada diri sendiri.kemudian ia pergi menghampiri orang orang yg berkerumun.

Seketika yoshi terpaku tidak percaya dengan semua ini.Hatinya yg dipenuhi kebahagian kini pudar setelah melihat sahabatnya yg bersimbah darah.ia ambruk menangis memeluk sahabatnya yg tidak berdaya.















Brukh!!

"Aw!."

Aku merasa tubuhku terpental tetapi kenapa aku masih hidup?.Sakit yg kurasakan tidak seberapa.Aku membuka mataku perlahan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekarang.

"Tunggu!." bukankah aku berada di jalanan dan kenapa aku bisa berada di padang rumput yg sangat luas dan "oh tidak!." pakaianku yg awalnya seragam sekolah berganti menjadi gaun putih.

"Apa yg terjadi padaku?." aku terus sibuk mempertanyakan ini pada diriku.rasanya sangat aneh,apakah aku sudah mati? Apakah ini surga? Ini seperti teleportasi kedunia lain.

"Tuan putri ada disanah!."

Lamunanku buyar setelah mendengar seseorang berteriak dari arah kejauhan dan berlari kearahku.Refleks aku segera berlari namun ketika aku berbalik,aku terjatuh karena ada seseorang yg berdiri dibelakangku.

Aku melihat dari bawah sampai keatas dan terlihat seorang laki laki yg terlihat sangat mengerikan namun wajahnya begitu tampan dan terlihat beribawa.

"Kau mau kabur kemana lagi?."

Apa ini? Apa yg sebenarnya terjadi dengan semua ini?

Orang yg berada dihadapanku berjongkok menatapku yg sulit diartikan."kali ini aku tidak akan membiarkanmu lolos." ucapnya.

Entah kenapa tubuhku lemas dan tidak berdaya setelah mata kami saling bertatapan.pandanganku menjadi hitam.











Bersambung......
Jangan lupa vote dan comentnya




















FANTASI [] WATANABE HARUTO -ANGEL OR DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang