🐻🐻🐻
Mina melangkahkan kakinya ke dalam apartemen Taehyung yang tampak rapi. Ia memang terbiasa masuk tanpa permisi, begitu juga dengan Taehyung. Mina hendak membuat hot chocolate kesukaannya ketika mendengar keributan dari dalam kamar Taehyung.
"Oppa, kau kejam sekali." Kata seorang gadis yang Mina kenali sebagai anak rekan kerja dari appa Taehyung, Chou tzuyu.
"Naega? Wae?" Tanya Taehyung dengan nada bingung.
"Kemarin kau melupakan acara makan malam dengan orang tua kita!" Pekik Tzuyu kesal. Mina tak mendengar suara apapun lagi, hening. Mina hendak keluar dan memutuskan untuk pulang, namun suara Tzuyu kembali terdengar, membuat Mina terdiam di tempat.
"Aku tahu. Sejak awal oppa hanya diam bila kuajak berpacaran. Oppa menyukai Myoui Mina kan?!" Pertanyaan Tzuyu membuat Taehyung terdiam, begitu juga dengan Mina. Banyak prasangka berputar di kepala Mina.
.
.
.
.
Prasangka dan... harapan.
.
.
.
.
Ya, harapan.
.
.
.
.
Harapan bahwa Taehyung mengiyakan pertanyaan gadis itu.
Namun, seketika ia menyadari betapa jahatnya ia.
Ia tidak mau menjadi pengganggu.
Ia tidak bisa selamanya menahan Taehyung untuk mencari pasangan hidup, kan?
.
.
.
.
"Dia sahabatku, Tzuyu-ya." Perkataan Taehyung sukses membawa Mina kembali kepada kenyataan bahwa ia hanya sahabat Taehyung. Lagipula, atas dasar apa ia mengharapkan sahabatnya sendiri untuk mencintainya?
Mina menghembuskan nafas dengan sangat pelan, hampir tidak terdengar. Ia tidak mau mendengar kelanjutan pertengkaran sepasang namja dan yeoja yang kemungkinan akan dijodohkan oleh orang tua mereka tersebut. Ia mengendap-endap keluar dari apartemen Taehyung, kembali ke apartemennya, mengganti sandi apartemennya sendiri, kemudian mengunci tempat perlindungannya itu rapat-rapat dan menangis dalam hati. Ya, ia tidak boleh meneteskan air mata lagi.
Di sudut hati Mina yang terdalam, kuncup bunga cherry blossom yang sudah mulai mekar kini kembali tertunduk layu.
💕💕💕
"Imo!!" Panggil seorang bocah lelaki yang genap berusia tiga tahun itu. Bocah tampan itu berlari menghampiri imonya yang sangat jarang ia temui.
"Minseok-ah!" Teriak Mina sambil merentangkan kedua tangannya, menyambut keponakan satu-satunya itu. Begitu mendekat, Minseok langsung melompat ke dalam pelukan Mina sambil terkikik dengan suara khas bocahnya.
"Annyeong imo. Bogoshipeoyo," racau Minseok yang kini mulai mengantuk dalam gendongan Mina. Mina mengelus-elus rambut Minseok yang lembut dengan sayang.
"Yak! Myoui Mina, dimana si Kim yang tampan itu?" Tanya Nayeon sambil berbisik. Mina yang bingung harus menjawab apa hanya menggeleng.
"Dia sedang sibuk, eonnie. Nanti saja aku kenalkan. Ngomong-ngomong, dimana appa, eomma dan Seokjin oppa?" Tanya Mina sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT (KTH×MMN)
FanfictionONLY TAEMINA KIM TAEHYUNG × MYOUI MINA Jan salah lapak!!