02. Perangkat Kelas

19.7K 2.6K 509
                                    

"Woi, disuruh buat daftar nama kita satu persatu di kertas kecil trus dibulet-buletin, masukin ke kaleng, kita mau milih perangkat kelas." ujar Hyunjae, baru aja masuk ke kelas, tadi gak sengaja ketemu Pak Baekhyun dan dia dikasih amanat untuk nyampein ke temen-temennya.

"Yaudah pake kertas HIV aja, minta kertas HIV dong yang punya," ujar Dokyeom.

"KERTAS HVS ANJIR," koreksi Jungkook.

"Gue punya," Saerom ngebuka tasnya.

"Thanks," Hyunjae ngambil kertas HVS yang dikasih sama Saerom.

"Demi apa milih perangkat kelas pake kocokan gitu?" tanya Yuju.

"Iya random banget," timpal Solbin.

"Kata Pak Baekhyun biar gak ribet daripada saling nunjuk trus berakhir berantem," sahut Hyunjae.

"Gak usah tulis nama gua please," ujar Lisa, dia duduk di depan Hyunjae yang lagi nulis nama mereka di kertas HVS.

Tapi ya udah pasti gak diturutin sama Hyunjae, cowok itu malah nulis nama Lisa pake capslock setelah itu dia bulet buletin kertasnya. Lisa mendecih.

Gak lama kemudian Pak Baekhyun masuk ke kelas, semuanya langsung duduk di tempat masing-masing.

"Hyunjae, udah?" tanyanya.

Hyunjae ngangguk, jalan ke Pak Baekhyun sambil bawa kaleng berisi nama-nama mereka.

"Oke, kita pilih ya sekarang," Pak Baekhyun.

"Bentar pak Ya Allah saya belum siapin mental," ujar Dokyeom.

"Dokyeom lu jangan lebay ya," ujar Pak Baekhyun. Satu kelas ketawa.

"Oke, dari bendahara dulu ya..." Pak Baekhyun muter-muterin kalengnya trus ngambil satu kertas.

"Bendahara ini tugasnya udah tau kan ya? Nagih uang kas, ngurus kepentingan kelas kayak beli sapu dan seperangkatnya, pokoknya di bagian dana ya." jelas Pak Baekhyun.

"Selamat kepada..."

"Selamat apaan pak ini tuh bencana," kata Lisa.

"Saerooooom!" seru Pak Baekhyun.

"Pak saya udah kapok pak, tahun lalu saya juga bendahara," rengek Saerom, "Kepala saya hampir botak karena nagih uang kas, Pak."

"Pak, Saerom hampir depresi tau sampe dia harus ke psikiater." ujar Jungkook mengada-ada, pas kelas 11 dia sekelas sama Saerom.

"YA NGGAK SAMPE GITU JUGA," Saerom nyubit Jungkook. Untung cowok itu duduk di sampingnya jadinya gampang.

"Jadi gimana dong ini malah nama Saerom yang bapak ambil, berarti kamu udah ditakdirin jadi bendahara sejati," kekeh Pak Baekhyun.

"Gapapa ya nak?" tanya pak Baekhyun.

Saerom mengangguk pasrah, "Iya deh pak..."

"Oke lanjut, sekretaris..." Pak Baekhyun muter-muterin kalengnya lagi dan ngambil satu kertas.

"Kalau ada guru yang nyuruh nyatet catatan di papan tulis, itu tugas sekretaris ya jadi jangan pada bingung ntar, trus ntar kalau ada lomba, yang nulis daftar nama peserta dan dikasih ke osis itu juga tugas sekretaris. Oke, ngerti ya? Selamat kepada..."

Welfare Light: Evermore ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang